BOLASPORT.COM - Mantan kepala kru Marc Marquez, Santi Hernandez, berbicara tentang performa semut Cervera pada balapan terakhir MotoGP 2023, GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, 26 November.
Hernandez telah menjadi tangan kanan Marquez bahkan sebelum ia memulai kariernya pada MotoGP.
Selama bertahun-tahun, Hernandez tidak hanya menjadi kepala kru Marquez, tetapi dia menjadi temannya.
Pembalap tersebut tidak akan bisa mengandalkannya dalam karier barunya bersama Ducati sehingga GP Valencia menjadi sangat spesial bagi mereka berdua.
Hernandez berbicara tentang keistimewaan hubungan mereka. Kuncinya, menurut Hernandez adalah kejujuran.
"Saya ingat momen-momen buruk itu dan ketika saya melakukan kesalahan, dialah yang pertama datang dan berkata 'tidak apa-apa, saya juga salah'," kata Hernandez dilansir dari MotoSan.
"Sama seperti ketika dia melakukan kesalahan, saya yang pertama mengatakan kepadanya bahwa kita semua melakukan kesalahan," ujar Hernandez.
Meskipun Marquez terjatuh pada balapan terakhirnya bersama Honda yang disebabkan oleh Jorge Martin menghalanginya untuk mengucapkan selamat tinggal dengan benar kepada Repsol Honda.
"Saya pikir itu cara dia menunjukkan dan bersyukur, melakukan apa yang telah dia lakukan hari ini," ucap Hernandez.
Baca Juga: Kata Ducati soal Gaji Marc Marquez di Gresini: Kami Tidak Beri Satu Sen pun
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar