BOLASPORT.COM - Kehadiran tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, di pelatnas Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) membawa banyak keuntungan bagi Hendrawan dan tunggal putra Malaysia.
Antonsen memang 'menumpang' sebentar di pelatnasnya Malaysia selama jeda turnamen dari terakhir mengikuti China Masters 2023 hingga menunggu bergulirnya BWF World Tour Finals 2023.
BWF World Tour Finals 2023 akan bergulir pada 13-17 Desember 2023, juga di China, meski berbeda kota yaitu Hangzhou.
Keputusan itu diambil Antonsen untuk menghindari cuaca ekstrem di Denmark yang sedang mengalami musim dingin.
Pengalaman menjalani sesi latihan singkat di Kuala Lumpur juga membuat Antonsen yakin untuk kembali memilih Negeri Jiran sebagai destiansi sementaranya.
Bak simbiosis mutualisme, dari pihak pelatnas BAM sendiri sangat terbuka menyambut tunggal putra Denmark setelah Viktor Axelsen itu.
Khususnya Kepala Pelatih Tunggal Putra BAM, Hendrawan, yang merasa banyak diuntungkan karena anak didiknya mendapat rekan sparing berkualitas dunia.
Antonsen sendiri pernah menempati peringkat dua dunia, merebut medali perak Kejuaraan Dunia, serta menjuarai BWF World Tour Finals.
Walau Malaysia tidak memiliki wakil tunggal putra yang lolos ke BWF World Tour Finals 2023, Hendrawan sangat berharap kedatangan Antonsen bisa bermanfaat bagi, Ng Tze Yong.
Legenda bulu tangkis Indonesia itu ingin anak-anak asuhnya dapat memaksimalkan kesempatan sparing untuk menambah pengalaman agar lebih siap dalam menghadapi tahun kompetisi 2024.
"Dia (Antonsen) baru bergabung latihan bersama kami kemarin (Senin), sebab pekan lalu dia tiba di sini dengan kondisi kaki kapalan," ucap Hendrawan, dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Sedangkan hari ini (Selasa) dia tidak bergabung dengan kami karena sedang tak enak badan."
"Dia akan kembali bergabung bersama kami besok (Rabu), tapi yang jelas hari pertama latihan kemarin cukup bagus."
"Sebagai pemain papan atas, Antonsen akan menambah kualitas dalam pelatihan tim kami dan menunjukkan pentingnya tampil dengan penuh pertimbangan di lapangan."
"Semua pemain senior dan pemain muda kami sudah sparing dengannya (Antonsen) dan kami juga menggelar sesi latih tanding," kata Hendrawan.
"Ini menjadi hal yang bagus bagi para pemain muda kami karena mereka bisa membandingkan standar diri mereka sendiri dengan pemain top dunia."
Hendrawan sangat berharap sparing dengan Antonsen akan membawa dampak positif bagi tim tunggal putra Malaysia yang sejak tahun lalu tanpa sang ujung tombak yaitu Lee Zii Jia.
Mewarisi ekspektasi tinggi dari rekan senegara yang telah mengambil jalur independen, Ng Tze Yong ditargetkan BAM untuk bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Saat ini Ng Tze Yong berada di zona aman untuk lolos ke Paris 2024 dengan menempati peringkat ke-13 sedangkan Lee Zii Jia di peringkat 10.
Seperti diketahui, setiap negara bisa mengirim maksimal dua wakil di nomor-nomor tunggal bulu tangkis jika keduanya berada di peringkat 16 besar saat akhir periode kualifikasi Olimpiade.
Tidak lolos ke BWF World Tour Finals 2023, Ng Tze Yong akan melanjutkan perjuangannya dengan tampil di kandang saat Malaysia Open 2024 bergulir pada 9-14 Januari 2024.
Turnamen bertaraf BWF World Tour Super 1000 akan membuka kalender turnamen bulu tangkis untuk tahun 2024.
"Khusus untuk Tze Yong, sesi sparing ini juga bisa sangat berguna baginya untuk mempersiapkan diri menuju Malaysia Open 2024," tandasnya.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2023 - Curhat Rian Mengapa Performa dengan Fajar Tidak Segarang Tahun Lalu
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | The Star |
Komentar