BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Patrice Evra, membela Alejandro Garnacho usai performa sang pemain dikritik habis-habisan saat melawan Chelsea.
Manchester United berhasil menangi big match Liga Inggris melawan Chelsea dengan skor 2-1, Kamis (7/12/2023) dini hari WIB.
Bermain di Old Trafford, Scott McTominay mencetak brace atau memborong dua gol kemenangan Man United.
Usai laga, penyerang sayap United, Alejandro Garnacho dihujani kritikan atas performanya.
Padahal, sang pemain menyumbang satu assist pada gol kedua United.
Garnacho dianggap sebagai pemain yang bermalas-malasan di atas lapangan.
Sebab, dia dianggap terlalu nyaman berada di lini depan dan melupakan tanggung jawabnya untuk membantu pertahanan.
Perannya di depan menjadi perhatian setelah meninggalkan Luke Shaw di belakangnya.
Hal ini membuat legenda United, Patrice Evra, buka suara dan membela sang pemain.
Evra adalah mantan pemain United yang juga pernah mempunyai pengalaman bermain di sektor kiri pertahanan.
Evra menyebut bahwa mereka yang bermain sebagai bek sayap harus meningkatkan kualitasnya sendiri.
Tidak hanya itu, bek legendaris Setan Merah itu mengatakan bahwa beban kerja sebagai pemain bertahan itu lebih berat.
Evra secara terang-terangan membela pemain asal Argentina itu.
Baca Juga: Alih-alih Pasang Badan, Legenda Man United Malah Ikut-ikut Pep Guardiola Ledek Jamie Carragher
Sekaligus Evra mengungkit perannya sebagai bek sewaktu membela United.
"Apa yang saya sukai dari dia adalah dia memiliki DNA United," kata Evra seperti dikutip BolaSport.com dari The Mirror.
"Saya tahu saat melawan Newcastle, orang-orang mengatakan dia tidak meninggalkan posisinya tapi saya minta maaf, saya bermain dengan Ryan Giggs, Park Ji-sung, Cristiano Ronaldo, dan Luis Nani," lanjut Evra.
Legenda asal Prancis itu juga menyebut bagaimana pelatihnya, Sir Alex Ferguson, memperlakukannya di United dulu.
“Saya tidak akan pernah meminta mereka untuk mundur ke pertahanan kembali karena Sir Alex Ferguson selalu mengatakan mereka harus menikmati skenario dua lawan satu," ucap Evra.
"Jika Anda tidak dapat menerima skenario dua lawan satu, Anda bukan bek Man United," tutup pemain yang pernah membela Juventus itu.
Garnacho baru mengemas satu gol dan satu assist musim ini bersama Manchester Merah di Liga Inggris.
Ia mencetak gol akrobatik kala bertamu ke markas Everton, Goodison Park.
Banyak penggemar Setan Merah, termasuk Evra, yakin momentum gol indah itu akan meningkatkan kepercayaan dirinya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The Mirror |
Komentar