BOLASPORT.COM - Aston Villa bikin Man City pontang-panting, Unai Emery anggap kemenangan perdana atas Pep Guardiola tidak spesial.
Pasukan Unai Emery secara mengejutkan berhasil mengalahkan Man City pada agenda midweek Liga Inggris, Rabu (6/12/2023).
Aston Villa menekuk sang juara bertahan 1-0 pada bentrokan di Villa Park.
Gol Leon Bailey menyebabkan tiga efek lanjutan bagi armada Pep Guardiola.
Pertama, Man City untuk pertama kalinya sejak April 2017 dibuat gagal menang empat laga beruntun di Liga Inggris.
Sebelum dibekuk Villa, Manchester Biru ditahan Chelsea, Liverpool, dan Tottenham.
Efek kedua, Aston Villa menyalip The Citizens ke peringkat tiga klasemen.
Tim asal Birmingham kini unggul dua poin di atas Erling Haaland dkk.
Adapun efek ketiga adalah Emery berhasil mengakhiri rasa penasarannya atas Pep.
Kemenangan Villa menjadi kali pertama Emery menaklukkan kompatriotnya asal Spanyol itu dalam bentrokan sebagai juru taktik.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Telan Kekalahan Ketiga, Man City Tumbang di Kandang Aston Villa
Ya, sebelumnya Emery selalu gagal mengalahkan Pep dalam 13 pertemuan di semua ajang.
Catatannya terbentang sejak 6 Desember 2008 atau 15 tahun silam!
Rentetan rekor buruk Emery dimulai ketika Valencia asuhannya digasak Barcelona racikan Pep 0-4 di Liga Spanyol 2008-2009.
Ketika Emery hijrah ke Inggris dengan membesut Arsenal, rapornya tidak berubah.
Di bawah komandonya, The Gunners kalah tiga kali beruntun saban bertemu Man City.
Karena catatan historis ini, Emery sewajarnya merayakan kesuksesan membungkam Pep.
Namun, pria 52 tahun itu berusaha tetap membumi walau sang kolega juga menilai Aston Villa memenuhi syarat sebagai salah satu kandidat juara Liga Inggris.
Emery pun menganggap kemenangan pertama atas Pep rasanya biasa saja.
Padahal, hasil tersebut dibarengi keberhasilan Villa mendominasi serangan atas Man City dengan ukiran 22 tembakan berbanding 2 biji saja milik The Sky Blues.
Scenes. pic.twitter.com/JDHcd0CskM
— Aston Villa (@AVFCOfficial) December 7, 2023
"Dua puluh tahun lalu ketika memulai karier sebagai pelatih, saya selalu suka menyiapkan pertandingan melawan tim, pemain, dan pelatih terbaik," ujarnya.
"Saat Anda bermain di level tinggi seperti kami, kesempatan itu tersedia."
"Mengalahkannya (Pep), bagi saya, bukan sesuatu yang spesial."
"Hal itu merupakan proses sebagai pelatih yang saya lakukan sendiri," kata pelatih raja gelar Liga Europa bersama Sevilla dan Villarreal.
Baca Juga: Man City dalam Tren Negatif, Juergen Klopp Tidak Mau Anggap Remeh
Emery juga menanggapi komen Pep menyoal kelayakan Villa sebagai calon juara secara santai.
"Kami bukan pesaing juara, ada lebih dari tujuh tim yang menjadi kandidat," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Birmingham Mail.
"Ini baru pekan 15, pekan 16 adalah melawan Arsenal."
"Kami harus terfokus. Kami senang berada di peringkat tiga, tapi untuk mempertahankannya akan sangat sulit."
"Sementara berada di sana, kami akan mencoba untuk menjaganya," imbuh Emery.
Pada agenda berikutnya, Aston Villa menjamu mantan klub asuhan Emery, Arsenal, Sabtu (9/12/2023).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Birminghammail.co.uk |
Komentar