BOLASPORT.COM - Diam-diam menghanyutkan, Man United tahu-tahu sudah ada di belakang Man City dengan selisih tiga poin saja pada klasemen Liga Inggris.
Selisih itu terbentuk berkat kombinasi hasil dua wakil Manchester pada agenda midweek pekan ke-15 Liga Inggris.
Man City dipecundangi tuan rumah Aston Villa 0-1, Rabu (6/12/2023).
Pada saat bersamaan, Man United membungkam Chelsea 2-1 di Old Trafford.
Bagi The Citizens, kekalahan di Villa Park meneruskan streak negatif sebulan terakhir.
Armada Pep Guardiola tak pernah menang 4 partai beruntun di Liga Inggris.
Sebelum dipukul Villa, Man City masih mending bisa berbagi satu poin dengan Chelsea (4-4), Liverpool (1-1), dan Spurs (3-3).
Dalam periode yang sama, Man United memetik 3 kemenangan dari 4 partai.
Tripoin atas Luton (1-0), Everton (3-0), dan kini Chelsea (2-1) hanya disusupi kekalahan dari Newcastle (0-1).
Jadilah Setan Merah memangkas jarak dari sang tetangga hanya tinggal 3 poin.
Pasukan Erik ten Hag mengantongi 27 angka di peringkat keenam.
Tinggal dua tangga dan konversi satu kemenangan saja mereka butuhkan untuk menjangkau Man City di peringkat keempat.
Selisih tersebut tampak mengejutkan kalau melihat kontradiksi penampilan kedua tim pada etape awal musim ini.
Dari data klasemen Premier League, di luar pekan pertama, margin 3 angka yang memisahkan City dan United ternyata menjadi gap tersempit mereka musim ini.
Sebelum pekan ke-15, jarak sekecil itu hanya pernah tercipta antara pekan 2-3.
Adapun jurang paling lebar tercipta mulai pekan ke-10 dengan margin 9 angka.
Saat itulah terjadi momen pembantaian Setan Merah oleh Man City di Old Trafford (29/10/2023).
Di kandang sendiri, Bruno Fernandes dkk tergilas 0-3 akibat gol-gol Erling Haaland (2) dan Phil Foden.
Hasil tersebut menempatkan Man City di peringkat ketiga dengan raihan 24 angka.
Man United terpaut jauh di posisi kedelapan sambil mengemas 15 poin.
Pada pekan berikutnya, matchweek 11, The Citizens naik ke puncak setelah menghancurkan Bournemouth 6-1.
Jarak kedua tim tetap terjaga 9 angka karena The Red Devils juga menang tipis 1-0 atas Fulham.
Baca Juga: 2 Penyelamatan Super dalam 5 Detik, Kiper Jagoan Lionel Messi Bikin Erling Haaland Tak Berkutik
Ternyata sejak itulah dimulai momen titik balik United untuk mengatasi ketertinggalan dari sang juara bertahan dengan mode ngebut.
Sementara Ten Hag membawa timnya meraup 9 dari kemungkinan maksimal 12 angka, Pep cuma mendulang 3 keping.
Walhasil, Setan Merah merapatkan selisih menjadi 3 angka saat ini.
Kendati kerap dicap hancur-hancuran oleh media maupun pengamat, Ten Hag membuktikan diri bahwa saat ini posisi mereka tidak jelek-jelek amat.
Di tengah isu krisis performa maupun rumor soal rusaknya relasi dengan para pemain, margin 3 poin dari tim penyapu treble winners musim lalu bukan hal buruk.
"Krisis apa? Itu bukan untuk kami. Kami tetap kalem," ujar Ten Hag selepas kemenangan atas Chelsea yang ditentukan dwigol Scott McTominay.
"Kami tahu di bagian mana kami harus membangun, arahnya sudah tepat."
"Saya tak peduli tentang rumor keributan ruang ganti."
"Kami ingin melanjutkan proses ini dan menjaganya dalam progres karena musim masih panjang."
"Kami harus berkembang lebih banyak jika ingin berhasil, tapi tim ini mampu untuk menjadi sukses," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari situs klub.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Manutd.com, Premierleague.com |
Komentar