BOLASPORT.COM - Nasib Lionel Scaloni di Timnas Argentina semakin tidak jelas setelah konfliknya dengan Lionel Messi berujung panjang.
Kondisi ruang ganti Timnas Argentina memang tengah mendapat sorotan dari berbagai pihak baru-baru ini.
Hal itu tidak lepas dari konflik yang melibatkan dua pentolan Timnas Argentina, yakni Lionel Messi dan Lionel Scaloni.
Keributan antara Messi dan Scaloni kabarnya dimulai sebelum laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL antara timnas Argentina dan Brasil pada Selasa (21/11/2023).
Kala itu, bentrok sempat terjadi antara kepolisian Brasil dan pendukung Argentina sebelum laga dimulai.
Kondisi itu sempat membuat Messi mengajak rekan-rekan setimnya untuk kembali ke ruang ganti demi mengamankan diri.
Hanya, ajakan Messi tersebut rupanya belum dikomunikasikan dengan pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni.
Baca Juga: 2 Penyelamatan Super dalam 5 Detik, Kiper Jagoan Lionel Messi Bikin Erling Haaland Tak Berkutik
Tindakan La Pulga itu rupanya membuat Scaloni dan seluruh staf pelatih geram.
Bahkan, keributannya dengan Messi itu sampai membuat Scaloni mempertimbangkan untuk mundur dari jabatan pelatih La Albiceleste.
Sinyal-sinyal soal keinginan mundur dari pelatih timnas Argentina bahkan langsung disampaikan oleh Scaloni setelah laga melawan Brasil.
"Argentina membutuhkan seorang pelatih yang memiliki semua energi yang ada, dan yang sehat," kata Scaloni.
"Saya harus menghentikan bola dan mulai berpikir, saya memiliki banyak hal yang harus dipikirkan saat ini," lanjutnya.
Baru-baru ini, rumor kepergian Scaloni dari posisi pelatih Timnas Argentina semakin menguat.
Hal itu terlihat dari perilaku yang ditunjukkan oleh presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), Chiqui Tapia.
Baca Juga: Ilkay Guendogan Curhat soal Kariernya di Barcelona, Mulai dari Lionel Messi hingga Pep Guardiola
Dilansir BolaSport.com dari TyC Sports, Tapia tidak mengajak dan menyebut nama Scaloni saat meresmikan kantor AFA yang ada di Amerika Serikat.
Dalam pidato sambutannya, Tapia hanya fokus pada capaian Timnas Argentina tanpa menyebutkan jasa Scaloni.
"Pekerjaan yang berkelanjutan adalah apa yang membuat Anda mendapatkan gelar," ucap Tapia.
"Itulah sebabnya di kantor ini kami akan terus melakukan apa yang telah kami rencanakan tiga tahun lalu."
"Kami didorong untuk percaya dan bermimpi besar."
"Kami adalah juara Copa America saat ini dan kami akan mempertahankan Piala tersebut sebagaimana mestinya," lanjutnya.
Padahal, Scaloni merupakan pelatih yang memberikan banyak trofi bagi Timnas Argentina dalam dua tahun terakhir.
Baca Juga: Lionel Messi Ribut dengan Pelatih Timnas Argentina, 1 Hal Jadi Penyebab
Eks bek sayap Lazio itu sukses mempersembahkan trofi Copa America, Finalissimma, dan Piala Dunia 2022.
Sampai saat ini, belum ada kepastian soal masa depan Scaloni.
Yang jelas, kontrak Scaloni bersama Timnas Argentina masih tercatat hingga setelah Piala Dunia 2026 berakhir.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | TyC Sports |
Komentar