Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Mulai Usik Zona Nyaman Murid Valentino Rossi, Bos Ducati Beri Restu ke Tim Pabrikan

By Agung Kurniawan - Sabtu, 9 Desember 2023 | 08:15 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, saat tampil dalam tes pasca-musim MotoGP di Sirkuit Ricardo, Tormo, Valencia, Spanyol, 28 November 2023.
MOTOGP.COM
Pembalap Gresini, Marc Marquez, saat tampil dalam tes pasca-musim MotoGP di Sirkuit Ricardo, Tormo, Valencia, Spanyol, 28 November 2023.

BOLASPORT.COM - Marc Marquez disebut-sebut memiliki peluang besar untuk menjadi pembalap tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 mendatang.

Dominasi Ducati setidaknya dalam dua musim ini membuat mereka menjadi tujuan para pembalap hebat, salah satunya adalah Marc Marquez.

Baby Alien menjadi bukti nyata bahwa kinerja luar biasa dari motor Desmosedici berhasil memikat sang juara untuk hengkang dari Honda.

Ya, Marquez tak segan akan menjalani babak baru dalam kariernya dengan bergabung ke Gresini Racing pada musim 2024 mendatang.

Paket motor Ducati Desmosedici GP23 menjadi daya pikat tersendiri bagi rider Spanyol itu untuk hengkang dari Honda setelah 11 musim bersama.

Di tim privateer Ducati tersebut, nantinya Marquez akan bertandem dengan sang adik yakni Alex Marquez untuk kedua kalinya.

Bisa bergabung dan menggeber motor pabrikan Italia itu membuat asa Marquez meraih gelar juara dunia kembali terbuka.

Hal itu dia tunjukkan dalam sesi tes MotoGP Valencia akhir bulan November lalu dengan menorehkan waktu yang cukup kompetitif.

Marquez bahkan sempat membuat gempar dalam debutnya itu dengan menduduki urutan pertama sebelum menuntaskan agenda di posisi keempat.

Baca Juga: Dorna Maklumi Kepindahan Marc Marquez karena Ingin Juara Lagi dan Rencana Mesin 850cc MotoGP demi Pembalap Lengkap Saat Balapan

Kedatangan peraih delapan gelar juara dunia itu menjadi keluarga besar Borgo Panigale tentu mengundang suasana yang tidak biasa.

Paolo Ciabatti sebagai direktur olahraga Ducati menegaskan bahwa timnya tidak meragukan bakat yang dimiliki rider 30 tahun tersebut.

"Kita semua tahu bakat Marc Marquez dan saya pikir hanya sedikit yang bisa dikatakan tentang hal itu," ucap Ciabatti.

Pria Italia itu merasa bangga Marquez bisa menjadi bagian dan akan menggeber Desmosedici yang saat ini menjadi motor terbaik di grid MotoGP.

Dengan kinerja motor yang luar biasa ditambah bakat yang dimiliki Marquez, Ducati dipandang akan semakin mengerikan musim depan.

Meski demikian, tantangan muncul di mana Ducati harus mampu mengelola sumber daya pembalap yang ada, terlebih dengan ego mereka.

"Marquez jelas seorang pemenang dan gelar juara dunianya mengatakan demikian," ucap Ciabatti, dilansir dari Motosan.

"Jadi jika dia memilih Ducati, itu karena dia ingin menang lagi."

"Bagi kita semua, ini akan menjadi sesuatu yang baru dan pada saat yang sama merupakan situasi yang harus dikelola," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ciabatti bahkan sudah memberikan lampu hijau kepada si pemilik nomor 93 itu untuk menjadi salah satu kandidat di tim pabrikan Ducati.

Marquez menjadi salah satu kandidat untuk tim pabrikan Ducati untuk musim 2025 mendatang mengingat sebagian kontrak pembalap yang akan habis.

"Karena kami belum menentukan pembalap untuk musim 2025, saya dapat mengatakan bahwa Marquez akan menjadi salah satu kandidat tim pabrikan," kata Ciabatti.

Lampu hijau dari Ciabatti seolah menjadi kode penting bagi Francesco Bagnaia yang saat ini menjadi tumpuan utama Ducati.

Sudah meraih dua gelar juara dunia secara beruntun hingga tahun ini, salah satu jebolan akademi balap Valentino Rossi itu tidak bisa santai.

Bagnaia harus tampil kompetitif untuk mengamankan satu tempat setidaknya agar bisa meneken perpanjangan kontrak pada pertengahan musim 2024.

Ducati juga memiliki opsi untuk menduetkan kedua rider itu jika Marquez tampil kompetitif di paruh pertama MotoGP 2024.

Namun, opsi itu tentunya akan terhalang oleh kemapanan finansial tim mengingat Marquez merupakan rider dengan gaji besar.

"Jelas ada aspek penting yang perlu diperhatikan, yaitu dari segi ekonomi," ucap Ciabatti.

"Kita tidak lagi berada dalam periode sebelum pandemi, ketika pembalap sepertinya bisa mendapatkan gaji super besar," imbuhnya.

Baca Juga: Kematian Simoncelli dan Luis Salom Jadi Salah Satu Pemicu Karier MotoGP Jorge Lorenzo Berakhir

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Champions - Lawan Tinggal 10 Orang, AC Milan Menang dengan Skor Ketat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136