BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menuntut kualitas lapangan di Indonesia yang dipakai sebagai markas tim Liga 1 untuk dibenahi dibandingkan fokus ke teknologi Video Assistant Referee (VAR).
Sementara VAR rencananya akan mulai diterapkan pada Februari 2024.
Sikap yang disampaikan Stefano Cugurra ini dipicu usai laga Liga 1 2023/2024 pekan ke-22 antara Dewa vs Bali United di Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (8/12/2023) sempat ditunda beberapa saat imbas hujan deras.
Diakui Stefano Cugurra, rumput Indomilk Arena yang becek membuat aliran bola tidak lancar.
Skor 1-1 menjadi hasil akhir pertandingan Dewa United vs Bali United.
Gol Bali United dicetak oleh Eber Bessa pada menit ke-44.
Sedangkan gol balasan Dewa United diciptakan Ahmad Nufiandani (72').
"Saya sudah lumayan di Indonesia, saya sering waktu saya di Persija dan di Bali, sering bilang Indonesia harus punya fasilitas lebih bagus, punya lapangan lebih bagus," kata pria yang akrab disapa Teco itu.
"Tadi pertandingan harus terhenti, terus babak kedua ada salah passing, lawan juga."
"Kualitas lapangan menurut saya kurang bagus, saya pikir bukan cuma di sini aja (Indomilk Arena)."
"Seharusnya PSSI dan LIB fokus dari situ, kemarin ada yang tanya soal VAR, saya jawab lebih penting lapangan daripada VAR, tapi VAR waktu datang bisa memperbaiki kualitas sepak bola, menurut saya lapangan lebih penting," sambung Teco seusai laga kontra Dewa United.
Menurut Teco, Bali United bisa menjadi inspirasi bagi kontestan Liga 1 untuk terdorong dalam membangun fasilitas yang berkualitas.
"Di Bali sana, setelah saya masuk, saya bicara sama manajemen, kami punya lapangan yang bagus, terus di training center kami punya tiga lapangan berkualitas buat latihan," tutur pelatih asal Brasil tersebut.
"Ini contoh yang bagus buat klub lain demi sepak bola yang semakin bagus," ujar Teco.
Dia menambahkan, hasil imbang 1-1 kontra Dewa United patut disyukuri.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Hari Ini - Ada Duel Seru Persebaya vs Persija
Kini Bali United yang mengoleksi 40 poin berada di urutan kedua klasemen Liga 1 2023/2024.
Terpaut lima poin dari Borneo FC Samarinda yang menduduki posisi puncak.
"Pertandingan dari babak pertama, wasit punya keputusan buat berhenti, saya pikir keputusan benar, lapangan kurang bagus, setelah itu kami tunggu 1 jam buat main lagi," ucap mantan pelatih Persija tersebut.
"Ini juga pasti pemain kami hilang konsentrasi, di dalam ruang ganti kami tidak tahu bisa main lagi atau ditunda."
"Setelah kami balik main lagi, kami bisa cetak gol dulu, seharusnya kami bisa pertahankan, tapi mereka (Dewa United) punya kualitas, cetak gol balasan," tutup Teco.
Dalam kesempatan yang sama, bek Bali United, Jajang Mulyana, tetap puas walaupun klub berjuluk Serdadu Tridatu ini gagal mencuri kemenangan atas Dewa United.
"Disyukuri, Alhamdulillah Bali United dapat poin, meskipun seharusnya dapat poin tiga," ujar Jajang Mulyana.
"Mudah-mudahan ini langkah yang baik untuk ke depannya."
"Kami akan main home lawan Persib, mudah-mudahan dipertahanan kami lebih baik lagi," sambung mantan pemain Bhayangkara FC itu.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar