BOLASPORT.COM - Barcelona memiliki keinginan untuk mempunyai Sir Alex Ferguson versi mereka sendiri sehingga pelatih saat ini, Xavi Hernandez, diminta untuk berkorban.
Xavi Hernandez mendapat tantangan besar mengenai masa depannya di Barcelona.
Barcelona kekurangan pelatih yang bisa bertahan dalam jangka panjang selama beberapa musim terakhir.
Setelah Ernesto Valverde hengkang pada 2020, tidak ada pelatih yang bertahan selama dua musim.
Quique Setien dan Ronald Koeman harus angkat kaki lebih cepat saat menukangi Barcelona.
Sejauh ini, Xavi Hernandez mampu memutus kutukan dari dua pelatih terdahulu.
Xavi baru saja genap mencatatkan masa kepelatihan di La Blaugrana selama dua tahun.
Musim penuh pertamanya sebagai pelatih dihabiskan dengan memenangi trofi Liga Spanyol.
Baca Juga: Kalau Lionel Messi Mau Pindah ke Arab Saudi Masih Boleh Banget Lho
Saat ini, Xavi Hernandez sudah berhasil mendapat kepercayaan penuh dari para petinggi klub.
Kondisi ini memungkinkan eks pelatih Al Sadd itu untuk bertahan semakin lama dalam melatih Barcelona.
Gelandang Barcelona, Fermin Lopez, mendukung penuh rencana tersebut dan bahkan meminta lebih.
“Saya berharap Xavi bisa menjadi Sir Alex Ferguson-nya Barcelona,” ujar Lopez seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.
“Xavi mampu memberikan saya kepercayaan diri untuk melakukan hal yang saya sukai,” kata sang gelandang menambahkan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Barcelona perlu mempertahankan Xavi selama 27 tahun.
Sir Alex Ferguson meraih statusnya sebagai pelatih legendaris Manchester United dengan cara tersebut.
Baca Juga: Guardiola Bingung, Satu Pemain Man City Terancam Bisa Terlantar
Selama 2 tahun di bawah asuhan Sir Alex, Man United berhasil menjadi salah satu tim yang dihormati di Liga Inggris.
Perjalanan Xavi untuk menjadi pelatih seperti keinginan Fermin Lopez jelas masih panjang.
Apalagi, kiprah seperti Sir Alex Ferguson tidak hanya dilihat dari durasi masa kepelatihan di sebuah klub.
Seorang pelatih perlu menjaga konsistensi permainan agar bisa dipercaya selama itu.
Musim 2023-2024 pun menjadi tantangan terbesar dalam karier kepelatihan Xavi.
Setelah raihan gelar pada musim sebelumnya, juru taktik asal Spanyol itu kini dituntut untuk bisa menghadirkan konsistensi.
Barcelona diharapkan bisa tampil baik di setiap kompetisi yang mereka ikuti pada musim ini.
Raihan trofi yang konsisten bisa mengantarkan Xavi menjadi sosok yang tidak tergantikan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar