Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Doll Ungkap Alasan Turunkan Rizky Ridho dan Hansamu Yama Lawan Persebaya

By Wila Wildayanti - Sabtu, 9 Desember 2023 | 22:30 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/12/2023) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/12/2023) malam.

BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll memilih untuk menurunkan Hansamu Yama dan Rizky Ridho saat melawan Persebaya Surabaya.

Persija dipaksa puas dengan hasil imbang 1-1 lawan Persebaya dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (9/12/2023).

Dalam ajang ini, Macan Kemayoran itu memang tak tampil dengan kekuatan penuh, sehingga Thomas Doll pun memilih untuk menurunkan Rizky ridho dan Hansamu Yama.

Baca Juga: Kata Uston Nawawi usai Persebaya Ditahan Persija, Soroti Penampilan Paulo Henrique 

Seperti diketahui, baik Rizky Ridho dan Hansamu Yama merupakan mantan pemain Persebaya.

Sehingga dalam laga Persebaya vs Persija ini menjadi ajang reuni buat kedua pemain tersebut.

Menurut Thomas Doll pemain profesional pasti memiliki cerita soal kembali menghadapi tim yang pernah dibelanya.

Untuk itu, ia tak meragukan Hansamu Yama dan Ridho.

Pelatih asal Jerman itu percaya diri Ridho dan Hansamu pasti menjalani perkerjaan dengan baik.

Hal ini pun ditunjukkan oleh para pemain tersebut yang diturunkan sejak menit awal saat melawan Persebaya.

Pelatih berusia 57 tahun itu mengatakan bahwa ia juga memiliki alasan tersendiri untuk menurunkan Rizky dan Hansamu.

Ia mengungkapkan hal ini terjadi karena pemain bek asing Persija Ondrej Kudela terkena akumulasi kartu.

Sehingga Doll tak memiliki pilihan lagi selain menurunkan kedua pemain tersebut melawan tim yang pernah diperkuatnya.

“Alasan memasang mereka berdua (Rizky Ridho da Hansamu Yama) karena Kudela akumulasi kartu, tapi sebenarnya semua orang punya kesempatan bermain,” ujar Thomas Doll kepada awak media seusai pertandingan, Sabtu (9/12/2023).

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Eks Rekan Asnawi Mangkualam di Korsel Jadi Pelayan Bruno Moreira, Persebaya Ditahan Imbang Persija

Lebih lanjut, mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut mengatakan bahwa sebenarnya situasi Persija juga sedikit sulit.

Sebab kehilangan satu pemain seperti Kudela membuat tim sedikit mengalami perubahan.

Menurut Thomas Doll karena absennya Kudela, ia juga menurunkan beberapa pemain muda seperti Rio Fahmi dan Rayhan Hannan.

Kedua pemain muda ini dinilai cukup bagus, hanya saja kurang berani dalam membawa bola.

“Tapi memang susahnya kalau para pemain itu tidak bisa membawa bola ke depan, tidak berani juga membawa bola ke depan karena ini sangat sulit dengan Hannan dan Rio karena mereka turun ke tengah untuk membantu alurnya pertandingan, tapi untik membalikkan bola ke depan juga susah,” kata Doll.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Eks Rekan Asnawi Mangkualam di Korsel Jadi Pelayan Bruno Moreira, Persebaya Ditahan Imbang Persija 

Thomas Doll mengaku bahwa sebenarnya ia tak begitu senang dengan hasil yang diraih Persija.

Sebab Macan Kemayoran sejak awal memimpin pertandingan.

Akan tetapi, mereka lagi-lagi harus kebobolan saat Persija sudah memimpin unggul.

Menurutnya hal seperti ini sudah terjadi kepada Persija berulang kali.

Namun, kali ini masalah sama kembali terulang, tentu saja ia mengaku kecewa.

Sebab ia menilai, apabila kesalahan terus terjadi yang menjadi masalah adalah mental para pemain.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Hari Ini - Ada Duel Seru Persebaya vs Persija 

Untuk itu, Doll mengaku melakukan protes ke pemain agar kesalahan itu dijadikan pelajaran untuk lebih baik, bukan justru mengulanginya.

“Tentu saja kecewa karena kita banyak mengontrol permainan sepanjang pertandingan, tapi kita sangat sulit membuat kesempatan,” ucap Doll.

“Ini menjadi PR karena sebenarnya mental harus kuat biar bantu bawa bola ke depan karena jika mental kita tidak kuat lawan akan terasa takut,” tuturnya.

“Seiring berjalan kita bermain sangat bagus setelah itu semua rasanya takut. Saya juga melakukan protes ke pemain karena jika terus begini ke depannya pasti gawat.”

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Belajar dari Kesalahan Ten Hag di Man United, Ruben Amorim Ogah Tenggelam dalam Kesuksesan Masa Lalu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X