BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll memilih untuk menurunkan Hansamu Yama dan Rizky Ridho saat melawan Persebaya Surabaya.
Persija dipaksa puas dengan hasil imbang 1-1 lawan Persebaya dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (9/12/2023).
Dalam ajang ini, Macan Kemayoran itu memang tak tampil dengan kekuatan penuh, sehingga Thomas Doll pun memilih untuk menurunkan Rizky ridho dan Hansamu Yama.
Baca Juga: Kata Uston Nawawi usai Persebaya Ditahan Persija, Soroti Penampilan Paulo Henrique
Seperti diketahui, baik Rizky Ridho dan Hansamu Yama merupakan mantan pemain Persebaya.
Sehingga dalam laga Persebaya vs Persija ini menjadi ajang reuni buat kedua pemain tersebut.
Menurut Thomas Doll pemain profesional pasti memiliki cerita soal kembali menghadapi tim yang pernah dibelanya.
Untuk itu, ia tak meragukan Hansamu Yama dan Ridho.
Pelatih asal Jerman itu percaya diri Ridho dan Hansamu pasti menjalani perkerjaan dengan baik.
Hal ini pun ditunjukkan oleh para pemain tersebut yang diturunkan sejak menit awal saat melawan Persebaya.
Pelatih berusia 57 tahun itu mengatakan bahwa ia juga memiliki alasan tersendiri untuk menurunkan Rizky dan Hansamu.
Ia mengungkapkan hal ini terjadi karena pemain bek asing Persija Ondrej Kudela terkena akumulasi kartu.
Sehingga Doll tak memiliki pilihan lagi selain menurunkan kedua pemain tersebut melawan tim yang pernah diperkuatnya.
“Alasan memasang mereka berdua (Rizky Ridho da Hansamu Yama) karena Kudela akumulasi kartu, tapi sebenarnya semua orang punya kesempatan bermain,” ujar Thomas Doll kepada awak media seusai pertandingan, Sabtu (9/12/2023).
Lebih lanjut, mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut mengatakan bahwa sebenarnya situasi Persija juga sedikit sulit.
Sebab kehilangan satu pemain seperti Kudela membuat tim sedikit mengalami perubahan.
Menurut Thomas Doll karena absennya Kudela, ia juga menurunkan beberapa pemain muda seperti Rio Fahmi dan Rayhan Hannan.
Kedua pemain muda ini dinilai cukup bagus, hanya saja kurang berani dalam membawa bola.
“Tapi memang susahnya kalau para pemain itu tidak bisa membawa bola ke depan, tidak berani juga membawa bola ke depan karena ini sangat sulit dengan Hannan dan Rio karena mereka turun ke tengah untuk membantu alurnya pertandingan, tapi untik membalikkan bola ke depan juga susah,” kata Doll.
Thomas Doll mengaku bahwa sebenarnya ia tak begitu senang dengan hasil yang diraih Persija.
Sebab Macan Kemayoran sejak awal memimpin pertandingan.
Akan tetapi, mereka lagi-lagi harus kebobolan saat Persija sudah memimpin unggul.
Menurutnya hal seperti ini sudah terjadi kepada Persija berulang kali.
Namun, kali ini masalah sama kembali terulang, tentu saja ia mengaku kecewa.
Sebab ia menilai, apabila kesalahan terus terjadi yang menjadi masalah adalah mental para pemain.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Hari Ini - Ada Duel Seru Persebaya vs Persija
Untuk itu, Doll mengaku melakukan protes ke pemain agar kesalahan itu dijadikan pelajaran untuk lebih baik, bukan justru mengulanginya.
“Tentu saja kecewa karena kita banyak mengontrol permainan sepanjang pertandingan, tapi kita sangat sulit membuat kesempatan,” ucap Doll.
“Ini menjadi PR karena sebenarnya mental harus kuat biar bantu bawa bola ke depan karena jika mental kita tidak kuat lawan akan terasa takut,” tuturnya.
“Seiring berjalan kita bermain sangat bagus setelah itu semua rasanya takut. Saya juga melakukan protes ke pemain karena jika terus begini ke depannya pasti gawat.”
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar