BOLASPORT.COM - Inkonsisten menjadi masalah yang disorot Erik ten Hag dalam kekalahan telak Manchester United dari Bournemouth di Old Trafford.
Hasil memalukan didapat Manchester United ketika menjamu Bournemouth pada pekan ke-16 Liga Inggris 2023-2024.
Mentas di Old Trafford, Sabtu (9/12/2023) malam WIB, Man United takluk 0-3 dari tim tamu.
Man United sebenarnya mengawali pertandingan dengan penuh percaya diri setelah pada pekan sebelumnya menang 2-1 atas Chelsea.
Namun, tuan rumah malah dikejutkan dengan gol cepat Dominic Solanke pada menit kelima.
Berawal dari umpan Bruno Fernandes yang dipotong Lewis Cook, ia kemudian berlari ke arah pinggir kotak penalti.
Cook lalu melepaskan umpan silang yang disambar langsung oleh Solanke.
Tembakan mendatar penyerang berusia 26 tahun itu meluncur ke sudut kiri gawang dan tak bisa dihalau kiper Andre Onana.
Man United mencoba mengatasi kertertinggalan, tetapi tak ada yang membuahkan hasil hingga paruh pertama berakhir.
Bukannya bangkit, Man United malah semakin terpuruk di babak kedua.
Gawang mereka dibobol dua kali oleh The Cherries lewat Phillip Billing pada menit ke-68 dan Marcos Senesi (73').
Dango Ouattara sempat mencetak gol keempat bagi Bournemouth di waktu injury time, tetapi dianulir wasit karena lebih dulu terjadi handball.
Hasil ini membuat The Red Devils masih tertahan di peringkat keenam klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 27 poin.
Sementara tambahan tiga poin membuat Bournemouth naik ke peringkat ke-13.
Usai laga, Erik ten Hag tak bisa menutupi rasa kekecewaan terhadap performa anak asuhnya.
Ia sangat kecewa karena Man United masih tampil inkonsisten.
Pasalnya, ini bukan kali pertama Man United memetik hasil bagus, tetapi keok di pertandingan selanjutnya.
Ten Hag menilai permainan yang ditampilkan Man United tak seperti saat mereka mengalahkan Chelsea pada pekan lalu.
"Tentu saja kesal, kecewa, pasti," ucap Ten Hag, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Man United.
"Saya mengharapkan sesuatu yang berbeda, saya berharap sebelum pertandingan Anda bisa membangun performa dan hasil dari Chelsea, jadi ini sangat mengecewakan."
"Cara kami memulai pertandingan dan kemudian saya berpikir lama sekali, kami melakukan segalanya untuk kembali ke permainan, kami mendapat satu tembakan, hampir penalti, lalu saat membangun serangan kami membuat kesalahan dan kami tidak cukup bagus di sisa pertahanan dan itu mengecewakan."
"Anda mengikuti fakta, kami berupaya keras untuk membalikkan keadaan, namun kecemerlangan, pergerakan di kotak penalti tidak ada untuk menyamakan kedudukan. "
"Setelah skor 0-2, kami kewalahan jadi harus melakukan segalanya dengan lebih baik," tutur juru racik taktik asal Belanda itu melanjutkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Man United |
Komentar