"Kami tahu ada risikonya dan kami harus pandai mengelola ini dan kesulitan yang muncul dengan baik," katanya.
"Kondisi ini tidak pernah mudah karena ketika Anda sudah memiliki dua pembalap dengan motor sama yang bersaing untuk Kejuaraan Dunia, itu tidak mudah karena situasinya agak eksplosif."
"Tetapi untuk tahun depan kami harus berhati-hati dalam mengelola hubungan antara beberapa pembalap dengan baik," ujar Dall'Igna.
Aspek yang menarik dari bergabungnya Marquez ke Ducati adalah reaksi di Italia.
Marquez bertarung melawan Valentino Rossi yang saat itu menjadi pembalap paling sukses untuk Yamaha.
Namun, beberapa penggemar Italia mungkin masih memiliki rasa permusuhan terhadap pembalap Spanyol itu.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Marquez terlibat perang dingin dengan legenda MotoGP Italia, Valentino Rossi setelah insiden Sepang Clash yang menggagalkan The Doctor merebut gelar juara dunia ke-10 dalam kariernya di semua kelas balap.
Baca Juga: Marc Marquez Punya Potensi Hancurkan Ducati di 2 Sisi, Jorge Lorenzo Ketar-ketir
"Kami harus ingat bahwa Marc tidak memiliki kontrak dengan Ducati," kata Dall’Igna.
"Marc punya kontrak dengan Gresini dan kami tidak menyadari alasan seperti itu."
"Tetapi menurut saya, Marc adalah salah satu pembalap terpenting dalam sejarah dunia balap." motor."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar