BOLASPORT.COM - General Manajer Ducati Corse, Luigi Dall'Igna mendapat penjelasan rinci tentang kedatangan Marc Marquez di Ducati.
Juara dunia delapan kali itu akan bergabung dengan Gresini pada 2024, dengan kontrak satu tahun untuk mengendarai Desmosedici dengan spesifikasi musim 2023.
Namun, bagaimana tahun ini akan berjalan dan masa depan Marquez setelahnya, masih menjadi perdebatan.
Dall'Igna oleh AS tentang rumor bahwa tidak semua bos di pabrikan senang dengan kedatangan Marquez.
"Ketika seorang juara dunia delapan kali ingin mengendarai motor Anda, Anda tidak bisa tidak bahagia, karena itu adalah hal yang baik," kata Dall'Igna dilansir dari Crash.
"Mungkin bahkan lebih baik daripada memenangkan Kejuaraan Dunia. Keinginan Marquez untuk bergabung dengan Ducati memberi saya kesenangan luar biasa. Saya sangat senang," aku Dall'Igna.
Kemungkinan kecil untuk bergabung dengan Pramac sempat ada sebelum Marquez menandatangani kontrak dengan Gresini.
Tetapi, pernahkah hal itu dianggap untuk melemparkannya langsung ke tim pabrikan?
"Saat ini, kami memiliki begitu banyak pembalap dan semuanya terorganisir dengan baik sehingga alasan ini tidak dapat diajukan,: kata Dall’Igna.
"Saya akan mengatakan tidak. Anda tidak bisa berpikir untuk menempatkan Marquez di tim resmi."
Bagaimana kalau memberinya motor spesifikasi terbaru?
"Tidak ada kemungkinan ide ini terlaksana karena semuanya sudah terlambat," ucap pria 57 tahun itu.
"Tidak ada gunanya memikirkan hal seperti itu."
Baca Juga: Kepindahan Marc Marquez Berdampak Negatif pada Seluruh Honda, termasuk LCR
Pada 2025, Marquez dan sebagian besar pembalap di grid, termasuk Francesco Bagnaia dan Jorge Martin akan menjadi agen bebas.
Ini berarti setiap pabrikan dapat berbelanja dan setiap pembalap dapat mempertimbangkan pilihan mereka.
"Kami tahu betapa rumitnya mengelola Marc," kata Dall’Igna tentang masa depan jangka panjangnya.
"Kami berada dalam situasi yang sangat bagus di level pembalap karena semua orang melakukan tugasnya dengan sangat baik."
"Kami akan lihat apa yang terjadi. Saya sangat senang dengan pembalap yang kami miliki di Ducati saat ini."
Dall'Igna menjawab kekhawatiran bahwa kedatangan Marquez dapat merusak dinamika tim terbaik MotoGP.
"Kami tahu ada risikonya dan kami harus pandai mengelola ini dan kesulitan yang muncul dengan baik," katanya.
"Kondisi ini tidak pernah mudah karena ketika Anda sudah memiliki dua pembalap dengan motor sama yang bersaing untuk Kejuaraan Dunia, itu tidak mudah karena situasinya agak eksplosif."
"Tetapi untuk tahun depan kami harus berhati-hati dalam mengelola hubungan antara beberapa pembalap dengan baik," ujar Dall'Igna.
Aspek yang menarik dari bergabungnya Marquez ke Ducati adalah reaksi di Italia.
Marquez bertarung melawan Valentino Rossi yang saat itu menjadi pembalap paling sukses untuk Yamaha.
Namun, beberapa penggemar Italia mungkin masih memiliki rasa permusuhan terhadap pembalap Spanyol itu.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Marquez terlibat perang dingin dengan legenda MotoGP Italia, Valentino Rossi setelah insiden Sepang Clash yang menggagalkan The Doctor merebut gelar juara dunia ke-10 dalam kariernya di semua kelas balap.
Baca Juga: Marc Marquez Punya Potensi Hancurkan Ducati di 2 Sisi, Jorge Lorenzo Ketar-ketir
"Kami harus ingat bahwa Marc tidak memiliki kontrak dengan Ducati," kata Dall’Igna.
"Marc punya kontrak dengan Gresini dan kami tidak menyadari alasan seperti itu."
"Tetapi menurut saya, Marc adalah salah satu pembalap terpenting dalam sejarah dunia balap." motor."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar