BOLASPORT.COM - Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik semakin termotivasi untuk menjadi juara dengan meningkatnya total hadiah uang pada BWF World Tour Finals 2023.
Kenaikan nominal hadiah turut membuat para kontestan BWF World Tour Finals 2023 semakin tergiur untuk tampil hebat demi jadi juara.
Tak terkecuali dari perwakilan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Ganda putra terbaik Negeri Jiran tersebut berhasil lolos ke turnamen penutup musim karena performa mereka yang semakin konsisten, termasuk pecah telur gelar pada Denmark Open 2023 lalu saat mengandaskan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Motivasi Chia/Soh untuk memenangi BWF World Tour Finals 2023 bertambah tinggi tatkala mereka juga terperanjat dengan nominal hadiah uang yang ditawarkan.
Maklum, hadiah uang turnamen penutup musim tersebut memang jauh lebih menggiurkan dibanding edisi-edisi tahun lalu.
Tahun ini, BWF World Tour Finals 2023 menyajikan total hadiah uang sebesar 2,5 juta dolar AS sekaligus jadi hadiah terbesar dari rangkaian turnamen BWF.
Nominal tersebut naik sekitar 67% dari hadiah total awal yang bernilai 1,5 juta dolar AS pada lima edisi sebelumnya.
Kenaikan nominal hadiah total tersebut juga berimbas pad distribusi hadiah yang akan diterima di setiap nomornya.
Untuk nomor ganda putra, hadiah yang akan didapatkan oleh pemenang BWF World Tour Finals tahun ini adalah sebesar 210.000 dolar AS atau sekitar 3,3 miliar rupiah.
Jumlah tersebut naik banyak dari yang sebelumnya, 126.000 dolar AS.
"Mendapatkan hadiah kemenangan seperti mendapat 'ang pau'," ujar Aaron Chia dalam konferensi pers pra-turnamen BWF World Tour Finals 2023 yang dihelat BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia), dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.
"Secara umum, hadiah uang yang ditawarkan bagus untuk (kemajuan) bulu tangkis," tandasnya.
Tak cuma tergiur dengan hadiah uang, Chia/Soh juga punya misi lain untuk tampil apik demi menambah daftar gelar juara mereka.
Apalagi, ini adalah kesempatan keempat mereka di ajang BWF World Tour Finals setelah pada tiga edisi selalu terjegal di babak penyisihan grup.
Untuk tahun ini, Chia/Soh sangat berharap mereka bisa melewati fase grup dan memecahkan 'kutukan' tersebut.
"Di ganda putra, semua pasangan punya peluang untuk menjadi juara. Untuk menjadi juara, semua harus konsisten," ucap Aaron Chia.
Sementara itu, Soh Wooi Yik lebih realistis.
Dia merasa peluang untuk jadi juara di turnamen yang akan bergulir di Hangzhou, China pada 13-17 Desember 2023 mendatang memiliki perbandingan 50:50.
"Peluang untuk setiap pasangan meraih kemenangan adalah 50:50 mengingat turnamen ini diikuti delapan pasangan terbaik (di Race to Hangzhou)," ucap Soh.
"Apabila berhadapan dengan pasangan top dunia, kami perlu fokus dan menerapkan strategi yang tepat dan tidak boleh membuat banyak kesalahan sendiri dengan mudah."
"Untuk target awal, kami ingin berhasil lolos fase grup dahulu. Karena sebelumnya sudah tiga kali kami gagal melakukannya," ucap Soh merujuk pada hasil mereka di edisi 2019, 2020 dan 2021.
"Kami benar-benar berharap bisa lolos dari penyisihan grup pada edisi tahun ini," tambahnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar