Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi Bongkar Betapa Sombongnya Honda, Tak Ada Respek di Tim Juara

By Agung Kurniawan - Senin, 11 Desember 2023 | 23:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Valentino Rossi, merayakan kemenangannya pada balapan MotoGP Australia di Phillip Island, Australia, 19 Oktober 2003.
MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Valentino Rossi, merayakan kemenangannya pada balapan MotoGP Australia di Phillip Island, Australia, 19 Oktober 2003.

BOLASPORT.COM - Valentino Rossi kembali mengenang awal-awal perjalanan kariernya di kelas utama MotoGP bersama Honda.

Seiring kepindahan sang adik, Luca Marini ke Repsol Honda musim depan, aroma nostalgia menyelimuti Rossi untuk tim itu.

Pada periode awal kariernya di kelas utama, The Doctor menjadi bagian dari tim pabrikan Jepang itu selama empat musim.

Dalam periode 2000-2003, Rossi meraih total tiga gelar juara dunia dengan satu di antaranya didapat bersama tim satelit.

Akan tetapi, berdiam di zona nyaman bukanlah menjadi hal yang bagus bagi pria berkebangsaan Italia tersebut.

Ya, Honda pada saat itu merupakan tim tangguh yang memiliki motor nyaris sempurna di grid kelas tertinggi.

Alhasil, hal tersebut menghadirkan pandangan bahwa siapa pun yang menjadi joki Honda tidak membutuhkan skill balap mumpuni.

Mendengar pandangan itu, Rossi pun ingin membuktikan bahwa dirinya memiliki kemampuan mumpuni untuk menjadi juara dunia.

Keinginan untuk pindah semakin menggebu dengan perlakukan Honda kepada Rossi yang cenderung kurang baik padanya.

Baca Juga: Fabio Quartararo Terawang MotoGP 2024, Paling Penasaran dengan Murid Rossi yang Masih Mode 'Sunmori'

Hal itu diungkapkan oleh peraih sembilan gelar juara dunia tersebut dalam sebuah wawancara yang dimuat di media Spanyol, Motosan.

"Di Honda mereka tidak memperlakukan saya seperti seorang juara," ucap Rossi, dilansir dari Tuttomotoriweb.

Dengan sikap yang ditunjukkan Honda saat itu membuat Rossi mantap untuk mencari tantangan baru dengan tim lain.

Rasa terima kasih pun juga tidak lupa dia ucapkan karena tanpa ada perlakukan seperti itu Rossi tidak akan berani mengambil risiko.

"Saya harus berterima kasih kepada mereka ketika saya menang, itulah sebabnya saya memutuskan hengkang," kata Rossi.

"Mereka pikir jika saya melakukannya, saya akan menang dengan pembalap lain seperti (Sete) Gibernau atau (Max) Biaggi," imbuhnya.

Di mata Rossi, Honda memiliki kesombongan yang membuat mereka terlalu percaya diri dan tak segan memperlakukan seorang juara dengan kurang baik.

"Ada aroma kesombongan tertentu di Honda, mereka semua terlalu percaya diri mereka tidak menunjukkan rasa hormat atas apa yang dilakukan," kata Rossi.

Baca Juga: MotoGP 2024 Belum Dimulai, Marc Marquez Disebut Jadi Salah Satu Kandidat Pembalap Tim Pabrikan Ducati pada 2025

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : tuttomotoriweb.it
REKOMENDASI HARI INI

Dear Man United, Ruben Amorim Nyatanya Lebih Buruk dari Ten Hag dan Van Nistelrooy

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X