BOLASPORT.COM - Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, menilai Bruno Fernandes tak layak menjadi kapten Manchester United setelah secara terang-terangan mengatakan bahwa timnya kalah dari Bournemouth karena meremehkan lawan.
Penampilan inkonsisten kembali ditunjukkan Manchester United ketika menjamu Bournemouth pada pekan ke-16 Liga Inggris 2023-2024.
Mentas di Old Trafford, Sabtu (9/12/2023) malam WIB, Setan Merah dipermak 0-3 oleh tim tamu.
Tiga gol yang bersarang di gawang Andre Onana masing-masing dibukukan oleh Dominic Solanke (menit ke-5), Philip Billing (68), dan Marcos Senesi (73').
Kekalahan telak yang dialami Rasmus Hojlund dkk. terbilang cukup mengejutkan.
Pasalnya, sebelum laga, Man United diselemuti kepercayaan diri tinggi usai menang 2-1 atas Chelsea pada pekan lalu.
Namun, Man United justru harus menerima kenyataan dipecundangi tim gurem seperti Bournemouth di Old Trafford.
Baca Juga: Ten Hag Terjepit di Man United, Maguire Diam-Diam Curi Keberuntungan
Usai laga, kapten Man United, Bruno Fernandes, mengakui bahwa timnya memang sempat meremehkan The Cherries.
Ia sempat mengira laga menghadapi Bournemouth akan lebih mudah ketimbang melawan Chelsea.
"Semuanya lebih rendah dibandingkan level di pertandingan sebelumnya melawan Chelsea," ucap Bruno, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Itulah sebabnya ketika Anda menghadapi tim seperti Bournemouth, yang sangat agresif dan menyerang, mereka menekan Anda, dan Anda pikir ini akan mudah, tetapi Anda mendapatkan hasil seperti ini," imbuhnya.
Imbas dari pernyataan tersebut, Bruno Fernandes dicap tak becus menjadi kapten The Red Devils.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Chris Sutton.
Menurutnya, sebagai kapten, Bruno semestinya tak membiarkan rekan-rekannya meremehkan lawan.
Baca Juga: Pelatih Rival Kirim Tantangan Langsung, Al Nassr Tak Boleh Mainkan Ronaldo!
"Itu adalah pengakuannya bahwa mereka mengira itu akan mudah," ujar Sutton, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"United meremehkan Bournemouth dan mereka berpikir seperti itu," kata Sutton."
"Saya berada di Old Trafford untuk menyaksikan penampilan buruk skuad Erik ten Hag."
"Mereka kehilangan penguasaan bola sebanyak 161 kali."
"Bruno menyumbang 22 di antaranya," tuturnya menambahkan.
Ini bukan kali pertama gelandang timnas Portugal itu dicap tidak layak menjadi kapten Man United.
Pada musim ini, kepemimpinan Bruno Fernandes di Man United kerap kali menerima kritikan pedas.
Salah satu pihak yang vokal mengkritik Bruno Fernandes adalah Roy Keane, yang pernah menjabat sebagai kapten Man United pada periode 1997-2005.
Ia beberapa kali mengatakan tak senang dengan gestur yang ditunjukkan Bruno ketika Man United menelan kekalahan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Manchester Evening News, Daily Mail |
Komentar