BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bakal menghadapi ujian terberat di tahun 2024. Semua itu akan dimulai dengan penampilan skuad Garuda di Piala Asia 2023.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akhirnya kembali ke Piala Asia setelah terakhir bermain pada tahun 2007 silam.
Shin Tae-yong memang berhasil membawa tim Merah Putih kembali tampil di ajang empat tahunan tersebut setelah penantian selama 16 tahun lamanya.
Akan tetapi, ajang ini juga yang bakal menjadi awal penentu nasib Shin Tae-yong di tahun 2024 ini bersama Timnas Indonesia.
Baca Juga: Janji Shin Tae-yong untuk Emil Audero Saat Bersedia Bela Timnas Indonesia
Tahun 2024 ini Timnas Indonesia memang memiliki banyak agenda.
Tak hanya agenda uji coba maupun FIFA Matchday.
Akan tetapi, pelatih asal Korea Selatan tersebut telah dinanti agenda Timnas Indonesia senior dan Timnas U-23 Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong memegang dua tim nasional yakni Timnas U-23 Indonesia dan senior.
Dari dua tim nasional ini, tahun 2024 ini dipastikan memiliki agenda padat.
Untuk Timnas Indonesia senior, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan bakal terus berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mereka akan berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia untuk putaran kedua saja bakal berlangsung hingga Juni 2024.
Agenda Kualifikasi PIala Dunia 2926 ini Timnas Indonesia masih memiliki empat lagi pertandingan yang dimulai pada Maret 2024 nanti.
Sebelum kembali berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, tim Merah Putih akan lebih dulu tempur di Piala Asia 2023.
Dalam ajang ini, Timnas Indonesia dipastikan bergabung dalam Grup D Piala Asia 2023 bersama Irak, Jepang, dan Vietnam.
Turnamen ini dijadwalkan bakal berlangsung di Qatar, pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Ini akan menjadi langkah awal ujian Shin Tae-yong untuk bisa bertahan bersama timnas Indonesia.
Nasib mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu akan ditentukan pada Juni 2024.
Hal ini karena PSSI telah memperpanjang kontrak Shin Tae-yong hingga Juni 2024.
Perpanjangan ini terjadi karena seharusnya kontrak Shin Tae-yong berakhir pada Desember 2023 ini.
Akan tetapi, karena pelatih berusia 53 tahun tersebut telah membawa Timnas Indonesia dan U-23 lolos ke Piala Asia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi dengan memperpanjang kontrak selama enam bulan, dengan opsi perpanjangan apabila Shin mencapai target di dua turnamen tersebut.
“Pembicaraan saya dengan coach Shin Tae-yong sampai Juni (2024),” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Jakarta, Selasa (10/10/2023) lalu.
“Penilaiannya nanti apakan akan lebih panjang tentu diseusaikan dengan prestasi yang ada di kejuaraan Asia di Qatar baik senior maupun U-23,” ucapnya.
Baca Juga: Teranyar Justin Hubner, Shin Tae-yong Bisa Bawa 11 Pemain Aboard untuk Hadapi Piala Asia 2023
Pernyataan tersebut tentu saja membuat tahun 2024 ini memang menjadi ujian terberat Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia.
Apalagi dalam ajang Piala Asia 2023 ini, tim asuhannya mendapatkan lawan yang tak mudah.
Dalam ajang ini, Timnas Indonesia akan memulai perjuangan dengan menghadapi Irak pada 15 Januari 2024.
Kemudian laga selanjutnya melawan Vietnam (19/1/2024), dan laga terakhir penyisihan grup akan menghadapi Jepang (14/1/2024).
Pertandingan penyisihan grup ini akan menjadi awal ujian bagi Shin Tae-yong.
Skuad Garuda dalam ajang ini sebenarnya tak diunggulkan sama sekali, sebab peringkat FIFA lawan berada di atas Indonesia.
Namun, peringkat FIFA tak bisa menjadi acuan.
Justru Shin Tae-yong berharap Timnas Indonesia yang tak diunggulkan ini bisa membuat kejuatan di Piala Asia edisi ke-18 ini.
Timnas Indonesia saat ini memenpati ranking 146 FIFA, kemudian Jepang yang paling diunggulkan di Grup D ini menempati peringkat ke-17 dunia.
Baca Juga: Dapat Tambahan Baru Bek Kiri Berlabel Abroad, Siapa yang Bakal Tersisih dari Timnas Indonesia?
Setelah itu, Irak yang juga menjadi lawan berat Indonesia menempati posisi ke-63 dunia, dan Vietnam yang jadi musuh baru Indonesia saat ini berada di posisi ke-94.
Mereka menjadi satu-satunya tim di Asia Tenggara yang masuk 100 besar ranking FIFA.
Shin Tae-yong tak ingin anak asuhnya diremehkan, meski mereka tak diunggulkan.
Ia berharap Timnas Indonesia bisa menjadi tim kuda hitam di ajang empat tahunan tersebut.
“Mungkin Timnas Indonesia bisa tampil sebagai kuda hitam di Piala Asia ini,” kata Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan, Best Eleven, Senin (6/11/2023) lalu.
“Kekurangan dari pemain-pemain Indonesia yang ada adalah mereka sering tenggelam dalam kekalahan dibanding masalah teknik,” tegasnya.
“Banyak pemain naturalisasi di Timnas Indonesia yang menghapus kekurangan tersebut.”
“Jadi bisa dibilang timnas Indonesia menjadi skuad yang jauh lebih menakutkan dari sebelumnya.”
Pernyataan Shin Tae-yong tersebut tentu saja menjadi awal yang bagus untuk memulai perjuangan berat di tahun 2024.
Karena Timnas Indonesia juga telah dinanti agenda lainnya yakni pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga: Evaluasi Shin Tae-yong dan Bima Sakti soal Hasil Timnas Indonesia, Exco PSSI Gelar Rapat 4 Desember
Sebenarnya pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini, skuad Garuda telah memulai dengan hasil buruk.
Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan telah menelan kekalahan 1-5 dari Irak dan hasil imbang 1-1 dari Filipina pada pertengahan November lalu.
Dengan hasil itu, mereka harus bangkit dalam empat laga sisa di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia nantinya.
Timnas Indonesia dipastikan akan memulai kembali kualifikasi dengan melawan Vietnam pada tanggal 21 dan 26 Maret 2024.
Kemudian pada 6 Juni 2024 mereka akan menjamu Irak.
Setelah itu, laga terakhir mereka akan menghadapi Filipina pada 11 Juni 2024.
Empat laga sisa itu akan menjadi penentu untuk Timnas Indonesia, apakah mereka berhak lolos ke putaran ketiha Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Apabila tim asuhan Shin Tae-yong ini juara atau menjadi runner-up Grup F, mereka dipastikan melaju ke putaran selanjutnya.
Selain itu, apabila lolos ke putaran ketiga, mereka juga dipastikan mendapatkan tiket tampil di Piala Asia 2027.
Bila ini mampu diwujudkan, timnas Indonesia bisa memulai kembali perjuangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada September 2024.
Namun, apabila mereka gagal tentu saja skuad Garuda akan kembali berjuang di Kualifikasi Piala Asia 2027 nantinya.
Sebelum berbicara terlalu jauh hingga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mantan Pelatih Seongnam Ilhwa Chunma tersebut bakal lebih dulu fokus mendampingi Timnas U-23 Indonesia.
Shin Tae-yong tak hanya menukangi Timnas Indonesia senior saja, akan tetapi ia juga menukangi tim kelompok usia U-23 tersebut.
Dari pernyatan awal Ketua Umum PSSI Erick Thohir beberapa bulan lalu, Piala Asia U-23 2024 juga akan menjadi penentu nasib Shin Tae-yong.
PSSI akan melihat prestasi timnas U-23 Indonesia selama tampil di Piala Asia U-23 2024 nantinya.
Dalam ajang ini, skuad Garuda Muda dipastikan bergabung dalam Grup A bersama tim tuan rumah Qatar U-23, Australia U-23, dan Yordania U-23.
Turnamen ini dijadwalkan bakal berlangsung di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei 2024.
Melihat lawan-lawan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan tentu saja ini tak akan menjadi perjuangan yang mudah.
Shin Tae-yong bakal melanjutkan perjuangan berat bersama Timnas U-23 Indonesia juga.
Apabila melihat lawan seperti Australia U-23, Qatar U-23, dan Yordania U-23, tentu saja tak akan menadi laga mudah.
Akan tetapi, untuk bisa meraih hasil maksimal nantinya.
Erick Thohir mengaku bakal memfasilitasi Shin Tae-yong untuk bisa mempersiapkan tim dengan maksimal.
Ditambah lagi, Shin Tae-yong diharapkan bisa membuat timnas U-23 Indonesia berbicara banyak di Piala Asia U-23 2024 ini.
Timnas U-23 Indonesia ini diharapkan tak hanya tampil sebagai peserta dan gagal di penyisihan grup saja.
Baca Juga: Jadwal Padat Timnas Indonesia Pada Januari 2024, Ada Uji Coba dan Piala Asia 2023
Namun, skuad Garuda Muda diharapkan bisa melangkah jauh hingga lolos penyisihan grup.
Para pemain muda pun diharapkan tak akan gentar menghadapi lawan di Piala Asia U-23 2024 nantinya.
Apabila Shin Tae-yong bisa menuntaskan target besar di ajang Piala Asia baik senior maupun kelompok usia, nasibnya pun bisa aman bersama Timnas Indonesia.
Erick Thohir sebelumnya juga menyampaikan bahwa terkait perpanjangan kontrak Shin Tae-yong itu dipastikan tetap berlanjut setelah Juni 2024.
Akan tetapi, Shin Tae-yong harus bisa memenuhi pencapaian yang diberikan PSSI.
“Tetapi kalau lebih panjang lagi tentu saya berharap ada target yang harus disepakatu, saya diskusi dengan Shin tae-yong, saya ada kedekatan dan ini baik untuk sepak bola Indonesia,” tutur Erick Thohir 10 Oktober lalu.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar