BOLASPORT.COM - Pelatih caretaker Persebaya Surabaya, Uston Nawawi, terpaksa tinggalkan Bajul Ijo lagi meski kondisi tim masih dibayang-bayangi zona degradasi.
Usai bermain imbang dengan tamunya, Persija Jakarta, pada laga pekan ke-22 Liga 1, Persebaya masih tertahan di posisi ke-14 klasemen sementara.
Seperti diketahui, laga terakhir pasukan Uston Nawawi di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu (9/12/2023) malam itu berakhir dengan skor 1-1.
Dengan berbekal 24 poin dari 6 kemenangan dan 6 laga imbang, Bajul Ijo harus berbagi posisi bersama calon lawan dalam pertandingan berikutnya, Persis Solo.
Sama-sama tak ingin turun ke zona degradasi, kedua tim dipastikan akan bertarung untuk memperebutkan poin.
Di tengah kondisi serba tak pasti yang dialami Persebaya, juru taktik Bajul Ijo harus kembali meninggalkan tim asuhannya.
Tepat setelah pertandingan kontra Macan Kemayoran berakhir, Uston pamit untuk kembali ke Jakarta.
Pasalnya, saat ini sebenarnya pelatih asal Sidoarjo, Jawa Timur, itu tengah jalani kursus lisensi AFC Pro.
Baca Juga: 11 Kali Imbang, Thomas Doll Singgung Kualitas Skuad Persija
Sebagaimana diketahui, program Kursus Kepelatihan AFC Pro Diploma modul ke-6 tersebut resmi digelar oleh PSSI.
Sebelumnya kursus sempat tertunda sejak bulan Mei lalu.
Bertempat di ASIOP Training Ground Sentul, Bogor, direncanakan kegiatan tersebut digelar pada Senin (4/12/2023) hingga Selasa (12/12/2023).
Keputusan Uston tersebut merupakan bentuk usaha dari sang caretaker untuk mengangkat kembali tim kebanggaan Kota Surabaya itu.
Alasan inkonsistensi yang terjadi di dalam tim membuat Bajul Ijo terseok-seok hingga pekan ke-22 lalu.
Semula Ernando Ari dkk. sempat berada di papan tengah klasemen namun seiring semakin bertambahnya pertandingan, peringkat Persebaya kian turun.
"Saya langsung kembali ke Jakarta karena lisensi kurang dua hari," ucap Uston.
Setelah kursus rampung, pelatih berusia 46 tahun itu berjanji akan segera kembali untuk mendampingi Persebaya saat melawan Persis Solo.
Baca Juga: Ditahan Imbang Persebaya, Persija Bukan Pengecut
Laga yang seharusnya digelar pada pekan ke-18 itu memang sempat tertunda karena alasan tak adanya venue yang bisa dijadikan tempat untuk bertanding.
Usai kembali ke kandangnya, Bajul Ijo pun dijadwalkan menjamu Laskar Sambernyawa di Stadion Gelora Bung Tomo pada Rabu (13/12/2023) malam.
"Lawan Persis saya insyaallah bisa mendampingi," kata Uston Nawawi.
Setelah menyelesaikan modul keenam nanti, Uston hanya perlu melanjutkan praktiknya di lapangan.
Pasalnya, modul ketujuh berisikan penilaian secara langsung dengan menangani klub-klub sepak bola.
Penilaian tersebut akan dilakukan pada Rabu (3/1/2024) hingga Minggu (14/1/2024) mendatang.
Setelah dirinya dinyatakan lolos, Uston Nawawi secara resmi akan mendapatkan lisensi kepelatihan AFC Pro.
Dengan lisensi tersebut, legenda Persebaya ini bisa naik level menjadi pelatih kepala Bajul Ijo seutuhnya.
Baca Juga: Kata Thomas Doll soal Rumor Keterlambatan Gaji Pemain Persija
Meski saat ini statusnya masih sebagai pelatih caretaker, Uston tetap menganggap Bruno Moreira dkk. sebagai tanggung jawabnya.
Oleh karenanya, walaupun tak bisa mendampingi latihan secara langsung, pelatih kelahiran Sidoarjo, pada 6 September 1977 itu tetap memberikan instruksi.
Dibantu oleh pelatih fisik Persebaya, Muhammad Alimuddin, Uston mencoba memperbaiki kondisi tim Bajul Ijo.
"Tentunya kami tidak banyak waktu karena tanggal 13 main, tanggal 17 main lagi."
"Ya kami coba perbaiki dan pemulihan pemain saja," pungkas Uston Nawawi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar