BOLASPORT.COM - Pelatih Bayern Muenchen, Thomas Tuchel, mengaku kasihan dengan nasib Erik ten Hag usai menyingkirkan Manchester United dari Liga Champions.
Kiprah Manchester United di Liga Champions 2023-2024 telah berakhir.
Mereka harus angkat koper lebih awal setelah menelan kekalahan dalam matchday terakhir Grup A Liga Champions kontra Bayern Muenchen.
Bermain di Old Trafford, Rabu (13/12/2023) dini hari WIB, Man United takluk 0-1.
Gol semata wayang Muenchen dicetak oleh Kinglsey Coman pada menit ke-70.
Hasil ini menempatkan Man United sebagai juru kunci grup A Liga Champions musim ini.
Adapun Bayern Muenchen lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup A.
Die Roten ditemani oleh Copenhagen.
Wakil Denmark itu finis sebagai runner-up usai mengalahkan Galatasaray pada laga terakhir.
Baca Juga: Ten Hag Sebut Man United Sudah Main Bagus, Cuma Punya 1 Kekurangan
Sementara Galatasaray jeblos ke play-off Liga Europa karena menempati posisi ketiga.
Usai laga berakhir, Thomas Tuchel mengaku bersimpati kepada Ten Hag.
Menurutnya, kegagalan The Red Devils di Liga Champions musim ini tak lepas dari absennya banyak pemain kunci.
"Saya selalu bersimpati pada pelatih lain, tetapi kami mencoba segalanya untuk memenangkan pertandingan," kata Tuchel, dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Ini adalah tujuan dari olahraga tingkat tinggi."
"Namun tentu saja saya bersimpati dengannya."
"Ten Hag memiliki banyak pemain kunci yang cedera untuk pertandingan yang menentukan."
"Mereka tidak memiliki banyak pilihan untuk mengubah permainan dari bangku cadangan," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions - Man United Tersingkir, Real Madrid Sempurna
Lebih lanjut, juru taktik asal Jerman itu yakin Ten Hag akan segara membawa Man United bangkit.
"Ini bukan waktu yang mudah baginya," sambungnya.
"Tapi, saya cukup yakin dia tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya."
"Dia tidak butuh nasihat dari saya karena dia cukup berpengalaman untuk melewatinya."
"Saya percaya itu," tutur eks pelatih Chelsea itu menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC |
Komentar