Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil BWF World Tour Finals 2023 - Pantang Menyerah Apriyani/Fadia, Bikin Juara Dunia 2 Kali Gigit Jari meski Kalah Telak di Gim Pertama

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 13 Desember 2023 | 14:39 WIB
Ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Apriyani Rahayu, saat tampil di fase grup BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, 13 Desember 2023.
PBSI
Ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Apriyani Rahayu, saat tampil di fase grup BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, 13 Desember 2023.

BOLASPORT.COM - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, membuka kiprah mereka di BWF World Tour Finals 2023 dengan kemenangan yang diraih dengan penuh perjuangan.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengalahkan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) dalam pertandingan yang alot di Grup A BWF World Tour Finals 2023.

Kemenangan 11-21, 21-16, 21-18 bagi Apriyani/Fadia menjadi hasil akhir dari laga yang dihelat di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Rabu (13/12/2023).

Apriyani/Fadia sempat mati kutu pada gim pertama setelah Matsumoto/Nagahara bermain lebih baik pada awal pertandingan.

Juara Dunia dua kali tersebut lebih efektif dalam menciptakan serangan untuk dikonversi menjadi angka demi angka.

Jarak poin hingga lima angka sudah dibuka oleh Wakana/Nagahara saat kedudukan 3-8 berkat empat poin beruntun.

Apriyani/Fadia mencoba menekan dengan bermain lebih agresif. Mereka dapat mendekat hingga 8-10 sebelum kehilangan poin interval karena kesalahan sendiri.

Kendali permainan masih berada di tangan pasangan Jepang.

Apriyani/Fadia tidak mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan permainan karena terus dipaksa mengangkat bola.

Tak hanya lebih baik dalam bola pertama, Matsumoto/Nagahara dengan cepat dapat membalikkan situasi ketika kesempatan untuk menekan didapat Apriyani/Fadia.

Poin pasangan Jepang terus bertambah hingga game point mereka dapatkan dengan keunggulan sembilan angka di 11-20. Gim pertama rampung dengan skor cukup jomplang 11-21.

Kekalahan telak pada gim pertama tak menghilangkan senyuman yang telah menjadi ciri khas Apriyani/Fadia.

Aura positif makin terpancar seiring kebangkitan mereka pada gim kedua.

Serangan juara Hong Kong Open tersebut menjadi lebih baik kali ini sehingga dapat merepotkan Matsumoto/Nagahara.

Bola-bola silang ke area depan menjadi salah satu cara Apriyani/Fadia dalam membongkar pertahanan Matsumoto/Nagahara.

Momentum untuk menciptakan gim ketiga didapat Apriyani/Fadia setelah mencetak tiga angka beruntun yang mengubah skor dari sama kuat 7-7 menjadi 10-7.

Apriyani/Fadia dapat menjaga permainan solid mereka setelah interval 11-8. Mereka juga lebih sabar dalam reli-reli panjang.

Ganda putri nomor satu Indonesia ini minim membuat kesalahan sedangkan Matsumoto/Nagahara justru sebaliknya.

Jarak enam poin tercipta pada skor 19-13 untuk keunggulan Apriyani/Rahayu. Gim kedua akhirnya berhasil diamankan dengan skor 21-16.

Apriyani/Fadia dapat bertahan kendati Matsumoto/Nagahara mencoba untuk tampil habis-habisan pada gim ketiga.

Pasangan Jepang tersebut bahkan dapat membalikkan keadaan dari ketertinggalan yang cukup jauh 5-1 menjadi 7-8.

Untungnya, sejumlah kesalahan sendiri dari Matsumoto/Nagahara membantu Apriyani/Fadia untuk kembali menjauh hingga skor 11-8 di interval.

Situasi memimpin membuat Apriyani/Fadia lebih tenang. Reli-reli panjang kembali dapat dihadapi dengan baik oleh mereka.

Margin poin bertambah bagi Apriyani/Fadia saat skor 15-10. Wakil Merah Putih masih unggul 18-13 saat Matsumoto meminta perawatan pada kaki kirinya.

Pertandingan belum selesai karena Matsumoto/Nagahara belum menyerah. Mereka mengancam hingga hanya berjarak dua angka dari Apriyani/Fadia di 19-17.

Bola silang Matsumoto yang melebar memberikan match point bagi Apriyani/Fadia dengan skor 20-17.

Smes tajam dari Fadia yang diarahkan ke tengah menemui dua raket lawan yang berbenturan.

Kok menabrak net sehingga kemenangan Apriyani/Fadia dipastikan saat pertandingan telah berlangsung selama 1 jam 23 menit.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

ASEAN Cup Women 2024 - Timnas Wanita Indonesia Tahan Imbang Kamboja, Ini Kata Ketum PSSI

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X