BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, kembali mengalami kekalahan pada laga kedua Grup A BWF World Tour Finals.
Gregoria kalah dari An Se-young (Korea Selatan), dua gim langsung.
Bertanding di Hangzhou Olympic Sports Center Gymnasium, Kamis (14/12/2023), Gregoria kalah dari tungga putri satu dunia itu, dengan skor 14-21, 16-21.
Pada laga perdana sehari sebelumnya, Gregoria juga belum berhasi merebut kemenangan. Dia ditundukkan Tai Tzu Ying (Taiwan), 18-21, 17-21.
"Hari ini performa saya jauh dari yang saya ekspektasikan dan saya rasa ini faktor non teknis dalam diri saya yang ada kesalahan," kata Gregoria.
"Akhirnya dari semua permainan dan fisik saya, semua buruk sekali," kata Gregoria dalam siaran resmi PP PBSI.
Kesalahan An dalam pengembalian bola menghasilkan keuntungan untuk Gregoria memimpin keunggulan dua poin duluan.
Laga cenderung berlangsung cukup ketat usai dua kali keunggulan Gregoria selalu berhasil disamakan An pada 3-3 dan 5-5.
Tetapi Gregoria selalu mampu memberikan tekanan setelahnya dengan bola-bola dropshot menyilang dan permainan net.
Gregoria menjaga ritme permainan untuk kembali unggul hingga skor 9-5. Pertahanannya juga cukup solid, kesalahan justru beberapa kali dilakukan oleh An.
Keunggulan masih milik Gregoria hingga interval usai memanfaatkan bola tanggung dari An di depan net, dia unggul 11-8.
Selepas jeda interval, keunggulan Gregoria begitu mudah terkejar oleh An yang berhasil menyamakan skor menjadi 11-11.
Situasi berbalik saat Gregoria balik tertinggal dari An hingga defisit tujuh poin pada skor 12-19.
Gregoria akhirnya mendapatkan poin lagi usai permainan nettingnya menyulitkan An sehingga melakukan kesalahan sendiri.
Namun An segera menuntaskan perlawanan Gregoria pada gim pembuka.
Pada gim kedua, Gregoria berhasil membuka kran skor duluan usai cecaran yang dilakukannya dari depan net.
An langsung membalas dengan mencetak enam angka beruntun untuk mengubah skor menjadi 6-1.
Gregoria masih tertinggal lima poin pada interval gim kedua dengan skor 6-11.
Selepas jeda interval, asa Gregoria semakin berat usai An menjauh lagi untuk memimpin enam angka pada 15-9.
Gregoria tidak menyerah, dia berhasil memangkas ketertinggalan menjadi satu poin saja pada 15-16.
Tetapi, upaya menyamakan kedudukan belum berhasil usai Gregoria kalah dalam permainan reli.
Momentum tersebut akhirnya sirna usa An menyudahi laga usai pukulan lob Gregoria yang keluar.
"Pada gim kedua, memang ada momentum buat saya dapat 4-5 poin beruntun, itu karena saya hanya coba tahan-tahan saja sama bola lawan. Walau saya tahu itu masih jauh dari cukup," kata Gregoria.
"Sekarang saya mau menyadari kesalahan dulu karena apa evaluasi yang saya sampaikan kemarin, belum terlihat di pertandingan hari ini. Saya belum bisa memperbaikinya," tutur Gregoria.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2023 - Fikri/Bagas Dapat Pelajaran Kedua dari Juara Dunia
Pada laga terakhir babak fase grup, Gregoria juga sudah dinanti lawan yang tidak mudah.
Gregoria punya rekor selalu menang dalam enam pertemuan kontra pemain tunggal putri ranking ke-13 dunia itu.
Namun, Kim Ga-eun berhasil tampil mengejutkan pada debutnya di BWF World Tour Finals 2023.
Dia berhasil mengalahkan pemain nomor satu dunia, An Se-young pada laga pertama.
Kim lalu memaksa mantan tunggal putri nomor satu, Tai Tzu Ying bertarung sampai gim ketiga.
"Besok di pertandingan terakhir, saya mau berusaha semaksimal saya," kata Gregoria.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar