Di saat bersamaan, sikap tergesa-gesa lawan berbuah kesalahan sendiri yang membuat Jonatan unggul 8-5.
Pola reli serang mulai menghiasi pertandingan kedua pemain, Jonatan mampu menyetir kendali permainan dan berhasil memimpin 11-6.
Tetapi selepas interval, Jonatan banyak membuang angka karena pukulan yang melebar atau kesalahan sendiri lainnya. Ia nyaris disamakan sampai kedudukan 13-12.
Beruntung momentum lawan terputus.
Jonatan kembali tancap gas, netting silangnya memanjakan publik Hangzhou setelah mengecoh Antonsen dan berhasil menambah angka untuk unggul 15-12.
Kesalahan demi kesalahan lawan membuat Jonatan di atas angin dan terus memimpin hingga 20-15 sebelum menutup gim pertama dengan skor 21-16.
Pada gim kedua, Antonsen mencoba menerapkan pola lebih lambat. Dia lebih sering memberikan umpan lob serang dan menjauhkan Jonatan dari area net.
Keunggulan Jonatan 4-1 perlahan sirna saat ia membuat banyak kesalahan sendiri.
Laga berjalan lebih sengit tetapi Jonatan segera meredam upaya Antonsen untuk membuat pola berjalan sesuai gaya permainannya.
Jonatan terus menerapkan netting silang dan variasi dropshot yang membuat lawan mati langkah sampai unggul telak 11-4.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar