BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, meminta maaf atas hasil minor yang diraih timnya pada laga terakhir fase grup Liga Europa.
Liverpool menelan kekalahan ketika sowan ke markas Union Saint-Gilloise pada matchday pamungkas Grup E Liga Europa 2023-2024.
Mentas di Lotto Park, Anderlecht, Jumat (15/12/2023) dini hari WIB, The Reds tumbang 1-2.
Jika menilik statistik pertandingan, Liverpool sebenarnya tampil lebih mendominasi.
Mereka memegang penguasaan bola sebesar 69 persen.
Hanya saja, Liverpool kalah dalam hal jumlah peluang.
Mereka cuma melepaskan 4 tembakan selama 90 menit, sedangkan tim tuan rumah mengkreasikan hingga 15 peluang.
Adapun tiga gol yang tercipta di pertandingan ini terlahir di babak pertama.
Mohamed El Amine Amoura membawa Union SG unggul lebih dulu sebelum disamakan Jarell Quansah.
Cameron Puertas menjadi momok bagi Liverpool setelah menceatk gol penentu kemenangan Union SG di akhir paruh pertama.
Hasil buruk yang dialami Liverpool ini tak terlepas dari keputusan Juergen Klopp melakukan rotasi besar-besaran.
Nama-nama andalan Klopp seperti Mohamed Salah, Alisson Becker, dan Trent Alexander-Arnold bahkan tak ada di bangku cadangan.
Sebenarnya keputusan yang diambil juru taktik asal Jerman itu wajar mengingat Si Merah sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar sebagai jawara grup.
Belum lagi, Liverpool bakal menghadapi partai penting pada akhir pekan nanti.
Liverpool bakal menjamu Manchester United di Anfield pada pekan ke-17 Liga Inggris 2023-2024, Minggu (17/12/2023) pukul 23.30 WIB.
Namun, Klopp mengakui bahwa dirinya telalu banyak melakukan pergantian pemain sehingga Liverpool kehilangan ritme permainan.
Oleh sebab itu, eks pelatih Borussia Dortmund itu meminta maaf kepada fan Liverpool atas kesalahannya tersebut.
Baca Juga: Drawing Liga Champions - Potensi Lawan Real Madrid, dari Mantan Klub Messi hingga Finalis Musim Lalu
"Saya pikir ini adalah kemenangan yang pantas bagi Royal Union," kata Klopp, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liverpool.
"Untuk ritme, saya mungkin melakukan terlalu banyak perubahan."
"Itu kesalahan saya."
"Kami juga kebobolan gol tidak diperlukan."
"Kami seharusnya bisa mencetak gol penyeimbang di menit-menit terakhir, mungkin tiga kali," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Liverpool |
Komentar