BOLASPORT.COM - Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Aryono Miranat menyebut ada beberapa evaluasi yang harus segera diperbaiki dari duet Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto setelah kekalahan di BWF World Tour Finals 2023.
Pencapaian Fajar/Rian pada turnamen penutup musim itu sejatinya menyamai apa yang mereka lakukan pada edisi tahun lalu.
Pada edisi 2022, duo FajRi juga terhenti di babak empat besar.
Akan tetapi, kekalahan juara All England Open 2023 tersebut pada semifinal BWF World Tour Finals 2023 kali ini memiliki catatan lebih dari kacamata Aryono Miranat selaku Kepala Pelatih.
Aryono sebenanrya bersyukur melihat adanya progres peningkatan dari Fajar/Rian pada awal-awal laga babak penyisihan grup.
Terlihat ada perbedaan dari keyakinan bermain mereka dibanding pada turnamen-turnamen sebelumnya.
Maklum, Fajar/Rian memang mengalami masa sulit sejak pertengahan tahun ini sampai paruh kedua.
Mereka seolah mendadak kehilangan sentuhan saat sempat gampang dikalahkan wakil-wakil non-unggulan.
Inkonsistensi dan naik turun permainan mereka membuat Fajar/Rian terlihat mengalami penurunan sebelum kembali tampil meyakinkan di fase grup turnamen ini.
"Performa Fajar/Rian di World Tour Finals 2023 cukup baik, ada peningkatan daripada penampilan sebelum-sebelumnya," ujar Aryono dalam siaran pers PBSI yang dikutip BolaSport.com dari Antara.
"Semoga bisa kembali pada performa di awal-awal tahun 2023, ketika mereka menjuarai beberapa turnamen," harapnya.
Meski begitu, pelatih berjuluk Coach Naga Air itu menyadari ada beberapa teknik yang sangat perlu diperbaiki oleh Fajar/Rian.
Terutama teknik-teknik yang berperan krusial, seperti servis.
Masalah servis telah menjadi PR besar Fajar/Rian sejak lama. Terutama dari sisi Rian. Sudah berulang kali terpantau Rian kerap melakukan servis tanggung yang mudah disambar lawan.
Apesnya, jika itu terjadi di poin krusial, jelas akan sangat merugikan atau membuat posisi Fajar/Rian langsung terserang.
Padahal servis adalah modal utama seorang pebulu tangkis, apalagi dalam permainan di ganda putra.
Untuk itu, Aryono ingin menambah latihan untuk memperbaiki performa mereka dari segi permainan, teknik sampai ketahanan fisik.
"Hanya, memang ada beberapa hal yang masih perlu diperbaiki," ujar pelatih yang akrab disapa Koh Ar.
"Yaitu defense harus lebih rapat dan kuat, servis dan pengembalian servis harus menjadi perhatian lebih."
"Lalu unforced error (kesalahan sendiri) harus dikurangi, kondisi fisik harus ditingkatkan lagi," tegas Aryono.
Soal pemulihan fisik, Aryono akan memastikan cedera Fajar benar-benar disembuhkan dan dipulihkan selama jeda pergantian tahun. Ia berharap pada tahun depan, dua anak didiknya itu mampu tampil meroket kembali.
"Semuanya sudah dilakukan, hanya memang masih belum sempurna, masih harus terus diperbaiki, ditingkatkan."
"Semoga ke depannya bisa terus konsisten dan lebih meningkat lagi performanya," papar Aryono.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar