BOLASPORT.COM - Diwarnai kontroversi, pertandingan antara PSM Makassar melawan Persik Kediri dalam laga pekan ke-23 Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (18/12/2023) ini masih menjadi tanda tanya hasilnya.
PSM Makassar sebenarnya berhasil mencetak gol lewat Yuran Fernandes pada menit ke-86' yang melakukan sundulan.
Akan tetapi, Pertandingan ini diwarnai keputusan kontroversial wasit karena laga sempat dihentikan lebih dari 20 menit setelah keputusan gol yang diambil wasit Yudi Nurcahya terlalu lama.
Keputusan gol terlalu lama, sehingga sempat ada protes dari Persik karena serangan balik sempat dilakukan oleh tim tuan rumah dan setelah bola keluar baru diputuskan gol.
Namun, pertandingan langsung dihentikan hingga waktu yang tak ditentukkan karena hingga 17.45 WIB, dari informasi yang didapatkan emergancy meeting masih berlangsung.
Sebenarnya dalam laga ini, PSM Makassar tampil seperti biasa dengan langsung melakukan serangan terlebih dahulu ke arah pertahanan sang tuan rumah Persik Kediri.
Namun, hal itu tak dibiarkan begitu saja oleh para pemain Persik, sehingga mereka tampil lebih berani dan menekan.
Selama lima menit permainan dimulai, Persik tampil mendominasi dengan lebih banyak memainkan bola di pertahanan PSM.
Hanya saja, serangan yang dilakukan Persik belum ada yang mampu membuat ancaman yang mampu membuat kedua gawang bergetar.
Baca Juga: Bernardo Tavares Ungkap Masalah PSM Jelang Hadapi Persik
Bahkan hingga memasuki menit ke-8, serangan dari Persik masih mampu dihalau para pemain PSM.
Memasuki menit ke-13, Ze Valente dan Renan Silva terus melakukan serangan secara bertubi-tubi ke gawang PSM.
Akan tetapi, mereka masih cukup kesulitan membobol pertahanan rapat tim berjulukan Juku Eja tersebut.
Memasuki menit ke-20, PSM mencoba mengontrol permainan dengan melakukan serangan lewatt Adilson da Silva.
Namun, tendangan keras Adilson masih berada di atas mistar gawang, sehingga belum juga ada peluang yang mampu dicetak oleh PSM.
Jual beli serangan terus terlihat dalam laga ini hingge memasuki menit ke-28, akan tetapi baik PSM maupun Persik masih cukup buntu.
Mereka masih kesulitan mencetak gol, karena serangan demi serangan yang dilakukan kedua tim tak ada yang mampu membuat masing-masing gawang bergetar.
PSM masih penasaran, sehingga mereka mencoba menyusun strategi dari sisi kiri dengan mengandalkan Kenzo Nambu dan Yakob Sayuri.
Akan tetapi, ancaman yang coba diberikan oleh Yakob masih mampu disundul begitu saja oleh Ahmad Agung.
Hingga memasuki menit ke-36, kedua tim masih belum juga mampu keluar dari kebuntuan karena tak juga ada peluang bagus yang didapatkan.
Memasuki menit ke-40, tak ada perubahan besar yang juga terjadi untuk kedua tim ini, karena baik PSM maupun Persik masih sama-sama kesulitan.
Berbagai cara dilakukan kedua tim, tetapi PSM yang mulai menguasai permainan masih kesulitan membobol pertahanan ketat Persik.
Baca Juga: Setelah Kalahkah Sabah FC, Pelatih PSM Pamerkan Satu Keunikan Timnya
Hingga tambahan waktu satu menit diberikan tak juga ada gol, sehingga babak pertama berakhir dengan skor kacamata 0-0.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua ini, PSM Makassar yang masih penasaran berusaha terus menerus menekan pertahanan Persik.
Jose Paulo hingga Mansaray Victor terus mencoba membobol gawang Persik, tetapi hingga memasuki menit ke-50 mereka masih kesulitan.
Begitu juga dengan tim tuan rumah yang masih menggandalkan Ze Valente hingga Rohit Chand, tetapi mereka selalu gagal membawa bola hingga ke kotak penalti.
Pada menit ke-63, Yakob Sayuri sebenarnya kembali membuka peluang emas melalui serangan cepat ke kotak penalti.
Serangan ini didapatkan setelah menerima bola dari Rizky Eka, tetapi Yakob yang berhasil membawa bola gagal menendang si kulit bundar ke arah gawang.
Hal ini karena Dikri Yusron langsung mengamankan bola tepat sebelum ditendang Yakob, sehingga pertandingan masih juga terlihat buntu.
Pada menit ke-73, PSM sebenarnya mendapatkan peluang emas melalui Rizky Eka yang berhasil membawa bola hingga ke kotak penalti Persik.
Rizky Eka bahkan sudah bisa membuat Dikri Yusron cukup kesulitan karena gagal mengamankan bola.
Akan tetapi, bola yang coba ditendang langsung oleh Rizky masih mampu digagalkan oleh Ahmad Agung yang datang tepat waktu sehingga bisa membuang bola begitu saja.
Dengan begitu, belum juga ada gol yang mampu dicetak oleh PSM, karena mereka masih cukup buntu.
PSM bahkan mencoba melakukan perubahan pemain kembali, dengan harapan bisa mencoba membobol gawang Persik.
Polemik pun terjadi pada menit ke-85 saat PSM berhasil mencetak gol lewat Yuran Fernandes melalui sundulan langsung ke arah gawang.
Pertandingan bahkan sempat dihentikan sementara karena saat Yuran mencetak gol laga masih terus berlanjut dan tak dihentikan oleh wasit Yudi Nurcahya.
Namun, wasit Yudi Nurcahya terlalu lambat memutuskan gol Yuran karena ia melakukan diskusi terlebih dahulu dengan asisten wasit Karnedi yang ada di pinggir lapangan.
Setelah berdiskusi dengan asisten wasit, Yudi langsung memutuskan bahwa gol Yuran resmi masuk.
Akan tetapi, keputusan terlambat yang dilakukan ini membuat para pemain Persik protes kepada wasit, sehingga wasit masuk ke stadion dan berdiskusi.
Pertandingan pun dihentikan hampir 20 menit, dan belum juga ada keputusan dari resminya, tetapi siaran telah dihentikan.
Saat BolaSport.com mencoba konfirmasi ke media officer, emergancy meeting masih dilakukan oleh wasit.
Dengan begitu, pertandingan antara PSM vs Persik ini masih menjadi tanda tanya, karena wasit yang sempat meresmikan gol, tetapi akhirnya dilakukan rapat.
Persik Kediri (4-4-2): 31-Dikri Yusron; 24-Ahmad Agung Setia, 20-Simen Lyngbo (57-Ahmad Nur 46'), 78-Vava Mario Yagalo, 7-Yusuf Meilana; 28-Ze Valente, 6-Krisna Bayu Otto, 10-Renan da Silva, 32-Rohit Chand; 77-Flavio da Silva (97-M Khanafi 79'), 54-Moch Supriadi (5-Irfan Bachdim 70')
Cadangan: 17-Yohanes Ferinando Pahabol. 5-Irfan Bachdim, 27-Fitra Ridwan, 69-Rangga Widiansyah, 39-Jeam Kelly Sroyer, 33-Miswar Saputra, 97-Mohammad Khanafi, 8-Arthur Irawan, 11-Ady Eko Jayanto 57-Ahmad Nur Fasya
Pelatih: Marcelo Rospide
PSM Makassar (2-6-2): 30-Reza Arya; 27-Safruddin Tahar, 4-Yuran Fernandes; 45-Akbar Tanjung, 48-Arfan (11-Dzaki Asraf 80'), 94-Jose Paulo Pinto (15-Ricky Pratama 71'), 39-Kenzo Nambu (24-Rizky Eka 46'), 68-Daffa Salman Sidik, 22-Yakob Sayuri; 20-Adilson da Silva (33-Joao Pedro da Silva 71'), 88-Mansaray Victor Nabay
Cadangan: 17-Rasyid Bakri, 1-Muh Ardiansyah, 14-Sulthan Zaky, 71-Mufli Hidayar, 15-Ricky Pratama, 7-Victor Jonson Benjamin Dethan, 11-Dzaki Asraf, 33-Joao Pedro da Silva Freitas, 24-Rizky Eka Pratama, 78-Ifan Nanda Pratama
Pelatih: Bernando Tavares
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar