BOLASPORT.COM - Sepanjang kariernya sebagai petarung, Phetheeja sudah sering diremehkan apalagi saat menghadapi petarung pria. Namun, atlet Thailand ini selalu bisa membalikkan prediksi di atas kertas.
Di ONE Friday Fights 46 pada Jumat (22/12/2023), sang atlet wanita asal Thailand akan mencoba meraih sabuk juara dunia interim kickboxing kelas atom ONE Championship saat menghadapi Anissa Meksen, petarung yang jauh lebih diunggulkan dan dianggap sebagai kickboxer wanita terbaik sepanjang masa.
Perjalanan karier Phetjeeja sendiri cukup unik.
Di usai yang baru menginjak 21 tahun, Phetjeeja telah meraih juara WMC Muay Thai serta melakoni lebih dari 200 laga dalam olahraga yang juga dikenal dengan nama "seni delapan tungkai".
Tak hanya itu, dia juga dikenal sebagai perempuan yang kerap mengalahkan pria.
Hal itu tak lepas dari fakta bahwa tak banyak petarung wanita yang mau dan mampu menghadapinya.
Oleh karena itu, meski harus menghadapi Meksen dalam kickboxing, disiplin bela diri yang lebih menguntungkan lawannya, Phetjeeja malah merasa senang.
Berbeda dari Muay Thai, kickboxing tidak memperbolehkan serangan sikut, salah satu senjata utama Phethjeeja.
“Perasaan saya saat mengetahui akan bertarung dalam laga perebutan sabuk juara dengan Anissa adalah senang, dan bersemangat" ujar Phetjeeja.
“Ini adalah kesempatan besar bagi saya karena ada banyak petarung elite dalam ajang ONE Friday Fights 46 serta ada banyak petarung Thailand."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar