BOLASPORT.COM - Klub asal Korea Selatan, Jeonnam Dragons resmi mendatangkan bek sayap anyar.
Hal ini membuat masa depan Asnawi Mangkualam menjadi tanda tanya.
Pemain anyar yang dimaksud yakni atas nama Kim Yesung.
Pemain kelahiran tahun 1996 itu resmi menjadi bagian dari Jeonnam Dragons pada Rabu (20/12/2023).
Kepastian tersebut diumumkan langsung oleh Jeonnam Dragons melalui akun instagram resmi klub.
Klub yang bermain di K League 2 itu merekrut Kim Yesung untuk memperkuat lini pertahanan.
"Jeonnam Dragons merekrut Kim Yesung untuk memperkuat sisi kiri pertahanan."
"Kim Yesung memiliki kecepatan cepat dan kemampuan dribbling dan memiliki rekor tampil di 61 pertandingan Liga Korea," tulis Jeonnam Dragons.
Kim Yesung memang berposisi natural sebagai bek sayap kiri.
Namun pemain asal Korea Selatan itu rupanya juga bisa dimainkan sebagai bek sayap kanan.
Baca Juga: 5 Pemain Termahal di Timnas Indonesia, Tak Ada Justin Hubner dan Marselino Ferdinan
Bahkan, Kim Yesung tercatat lebih sering bermain sebagai bek sayap kanan ketika berseragam Ansan Greeners.
Hal ini pun menimbulkan pertanyaan terkait masa depan Asnawi Mangkualam.
Bukan sesuatu yang tidak mungkin bila Jeonnam Dragons sengaja mendatangkan Kim Yesung untuk menggantikan bek timnas Indonesia itu.
Terlebih kontrak Asnawi Mangkualam juga bakal berakhir pada 31 Desember 2023.
Hingga saat ini belum ada tanda-tanda apakah Jeonnam Dragons bakal memperpanjang kontrak Asnawi.
Sementara itu, Asnawi saat ini sedang berada di Indonesia.
Mantan pemain PSM itu terpantu melakukan latihan mandiri di Makassar bersama sang ayah yakni Bahar Muharram.
Latihan tersebut dinilai sebagai bentuk persiapan Asnawi tampil di Piala Asia 2023.
Sebagai informasi, Asnawi memang mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong untuk mengikuti TC di Turki.
TC tersebut merupakan persiapan timnas Indonesia sebelum tampil di Piala Asia 2023.
Selain Asnawi, Shin Tae-yong memanggil 28 pemain lainnya.
Piala Asia 2023 sendiri dijadwalkan mulai pada tanggal 12 Januari 2024.
Timnas Indonesia nantinya harus bersaing di Grup D dengan Irak, Jepang dan Vietnam.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : |
Komentar