BOLASPORT.COM - Pemanggilan pemain timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 nampak memanas.
Shin Tae-yong sudah memilih 29 pemain yang akan menjalani pemusatan latihan (TC) jelang Piala Asia 2023.
Dari daftar nama tersebut Borneo FC hanya menyumbangkan satu pemain yakni Adam Alis.
Hal ini tentu jadi pertanyaan karena ada Nadeo Argawinata dan Stefano Lilipaly yang tampil apik bersama Pesut Etam musim ini.
Hal ini mengundang banyak kritikan di media sosial karena dua pemain ini bisa membantu skuad Garuda.
Baca Juga: Tanpa Nadeo Argawinata, Ernando Ari Optimis Bisa Ambil Lagi Posisi Kiper Utama Timnas Indonesia
Bos Borneo FC, Nabil Husein, jadi sosok yang vokal untuk mengkritisi pemanggilan pemain ini.
Keputusan tidak memanggil Lilipaly menurutnya cukup mengecewakan.
Dia akhirnya meminta pemain berusia 33 tahun tersebut untuk fokus di tim.
"Fokus Borneo FC saja jauh lebih baik dan penting."
"Terima kasih sudah mengerti, Shin Tae-yong dan timnas Indonesia," tulis Nabil Husien di laman Instagram pribadinya.
Shin Tae-yong sebenarnya memiliki alasan tersendiri tidak memanggil Lilipaly ke dalam tim.
Lilipaly memang jadi salah satu pemain terbaik di Liga 1 musim ini.
Namun, kondisi fisiknya dinilai kurang maksimal untuk bertarung di Piala Asia nanti.
Hal tersebut membuat dia akhirnya tidak memanggil pemain yang sudah mencetak sembilan gol musim ini.
Selanjutnya, Nabil juga menyoroti pernyataan Shin Tae-yong yang memilih kiper Persikabo 1973 Syahrul Trisna daripada Nadeo Argawinata.
Menurutnya, alasan yang diberikan pelatih asal Korea Selatan tersebut tidak masuk akal.
Dia juga meminta agar Shin bisa bekerja dengan benar demi mendapatkan perpanjangan kontrak bersama skuad Garuda.
"Hal-hal lucu kadang disampaikan, fokus kerja yang benar ya biar diperpanjang kontrakmu."
"Mohon pendukung si Korea ini tolong support dia di medsos bisa diperpanjang," sindir Nabil.
Baca Juga: Marc Klok Ungkap 3 Kunci Timnas Indonesia yang Segera Tampil di Piala Asia 2023
Pernyataan yang membuat bos Borneo FC tersebut marah adalah saat Shin Tae-yong membandingkan Syahrul dengan Nadeo.
Syahrul dianggap memiliki ketenangan yang lebih baik dari Nadeo saat berada di timnas.
Akibatnya, saat bermain kiper Persikabo 1973 tersebut lebih sedikit kebobolan dari Nadeo.
"Syahrul (Trisna) adalah pemain yang sangat tenang saat pertandingan."
"Kemarin sering bersaing dengan Nadeo (di timnas Indonesia). Kadang dia yang main, kadang Nadeo."
"Tapi ketika Syahrul main, kemungkinan kebobolan semakin kecil."
"Jadi akhirnya saya pilih dia," ujar Shin Tae-yong di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2023).
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : |
Komentar