BOLASPORT.COM - Direktur Kepelatihan Ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky, ingin para pemainnya tampil maksimal lagi.
Kalender kompetisi BWF musim 2023 telah berakhir di mana rasa kecewa menghinggapi diri Rexy Mainaky dengan performa pasukannya.
Pelatih asal Indonesia tersebut menyoroti mentalitas para pemainnya terutama para pelapis yang masih sulit keluar dari zona nyaman.
Mental main aman dengan bisa bertahan di tim nasional masih sangat terasa di antara para pemian pelapis ini.
"Para pemain cadangan kami harus memiliki mentalitas pemenang dan tidak hanya berpikir untuk bertahan di tim nasional," kata Rexy.
Lebih lanjut, Rexy ingin para pemain Negeri Jiran meniru mentalitas ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Berangkat dari pemain pelapis, mereka menunjukkan progres yang hebat di mana kini menduduki peringkat pertama dunia.
Dilihat dari usia, Liang/Wang merupakan pemain muda yang masih berusia 23 dan 22 tahun.
Berbeda dari Liang/Wang yang dengan seusia itu bisa memuncaki ranking dunia, para pemain Malaysia masih berjibaku di level International Challenge.
"Jika Anda melihat ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang yang sudah berada di peringkat satu dunia, mereka masih berusia 22-23 tahun," ucap Rexy.
"Beberapa pemain kami di usia yang sama masih bertarung dengan baik di turnamen level International Challenge (IC)," imbuhnya.
Seharusnya, Rexy berharap para pemainnya sudah bisa tampil kompetitif di turnamen World Tour Super 500.
"Target minimal mereka seharusnya di turnamen level super 500," ucap Rexy, dilansir BolaSport.com dari The Star.
"IC hanyalah sebuah batu loncatan bagi para pemain untuk meningkatkan peringkat mereka sehingga dapat masuk ke event World Tour."
"Katakan mereka bermain di delapan hingga 10 kompetisi IC tahun ini maka tahun depan mereka masih berpikir kami mengirim ke turnamen sejenis lagi."
Rexy juga menyesalkan pola pikir para pemainnya yang berharap tidak akan dikirim ke turnamen-turnamen lebih tinggi di tahun berikutnya.
"Ini berarti mereka tidak bergerak maju, tetapi hanya stagnan," ucap Rexy menjelaskan.
"Ketika saya bertanya target mereka, mereka mengatakan ingin menembus 32 besar dunia, tapi kemudian apa?"
"Saat mereka melakukannya, harus menargetkan untuk bisa unggul di level 500 dan tingkat yang lebih tinggi tak hanya puas dengan kualifikasi."
"Ketika saya masih menjadi pemain yang sedang naik daun, saya tidak pernah ingin kalah di babak pertama atau kedua."
"Bahkan dengan kehadiran pemain top, saya selalu ingin melangkah sejauh mungkin," tuturnya menambahkan.
Seperti Liang/Wang atau dirinya seperti di masa lalu, Rexy ingin pebulu tangkis Malaysia memiliki mentalitas juara yang sama.
Dia ingin melihat lebih banyak lagi pemain Malaysia menjuarai sebuha turnamen terutama untuk level World Tour BWF.
"Para pemain kami harus memiliki mental juara yang sama," ucap Rexy.
"Tidak peduli jika orang-oranng mengatakan tidak realistis untuk mereka menjuarai turnamen lebih besar."
"Sebagai pelatih, kami harus membawa mereka keluar dari zona nyaman," imbuhnya.
Baca Juga: Main Rangkap, Debut Bobby Setiabudi di Ganda Putra pada Kejurnas PBSI 2023 Langsung Gacor
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar