Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Saat Momentum Megawati dkk Dirusak Setter Cadangan Seorang Rookie 19 Tahun

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 22 Desember 2023 | 11:30 WIB
Setter GS Caltex Seoul KIXX, Lee Yoon-shin
KOVO.CO.KR
Setter GS Caltex Seoul KIXX, Lee Yoon-shin

BOLASPORT.COM - Tim bola voli legendaris Korea Selatan, GS Caltex Seoul KIXX, kembali memiliki kartu AS saat berhasil menumbangkan Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

GS Caltex masih menjaga rekor sempurna dalam tiga pertemuan ketika menghadapi Megawati Hangestri Pertiwi dkk pada Liga Voli Korea musim ini.

Tim asal Ibu Kota itu berhasil mengalahkan Red Sparks di kandangnya pada laga yang dihelat di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Kamis (21/12/2023).

Mereka menang dengan skor 3-1 (25-19, 22-25, 25-23, 25-17).

Red Sparks sejatinya memiliki momentum untuk berbalik unggul setelah merebut set kedua sebagai penyama kedudukan menjadi 1-1.

Momentum tersebut berlanjut pada set ketiga saat Red Sparks mampu membuka jarak keunggulan tiga poin pada skor 9-6.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Permainan Megawati Dkk Bikin Putus Asa, Pelatih Red Sparks Beri Momen Bisu Lagi

Akan tetapi asa tersebut kandas setelah GS Caltex justru mampu membalikkan keadaan pada 12-13.

Ternyata, hal itu tak lepas dari strategi pelatih GS Caltex yang melakukan rotasi pada posisi setter.

Setter utama GS Caltex, Kim Ji-won digantikan oleh setter pelapis yang merupakan seorang rookie berusia 19 tahun yakni Lee Yoon-shin.

Pemain bernomor punggung 3 itu masuk saat timnya masih dalam posisi tertinggal dari Red Sparks.

Pelatih GS Caltex, Cha Sang-hyun, mengatakan Lee Yoon-shin mampu memberikan kontribusi yang besar untuk kembali memenangkan set ketiga.

"Yoon-shin masuk pada set ketiga dan memainkan peran besar dalam merebut set tersebut," ujarnya dikutip BolaSport.com dari The Spike.

"Saya melakukan pergantian yang baik. Namun, dia (Lee Yoon-shin) masih muda dan tidak bisa sepenuhnya menerima tuntutan kakak-kakaknya dan butuh waktu," katanya, memberikan umpan balik dan pujian.

Seusai pertandingan, atlet berusia 19 tahun itu menghadiri sesi konferensi pers untuk pertama kalinya sejak debutnya dengan terlihat gugup.

Lee mengungkapkan perasaan bahagianya bisa membantu tim untuk meraih kemenangan.

Selain itu, dia juga menceritakan dulu bahwa ia hanya seorang ball boy atau anak bola untuk tim GS Caltex sejak masih duduk di bangku sekolah menengah.

"Saya adalah seorang ball boy untuk GS Caltex di sekolah menengah, dan sekarang saya bermain sebagai anggota tim, jadi saya merasa sangat terhormat dan gugup," ucap Lee Yoon-shin.

Baca Juga: Top Skor Liga Voli Korea - Huni 3 Besar, Megawati Bisa Tembus 400 Poin Saat Paruh Musim

"Saya berlatih keras untuk lemparan ke belakang. Saya sudah terbiasa dengan serangan ringan sampai batas tertentu, tetapi menggunakan bagian tengah masih sulit," akunya.

"Di sekolah menengah, sangat mudah untuk menangani blok lawan. Saat saya melakukan lemparan di tingkat profesional (senior), saya merasa mengalami kesulitan," tambahnya.

Dia berharap ke depannya terus mendapatkan banyak menit bermain.

"Ketika saya memulai set, saya ingin memainkan seluruh set dan menang," kata Lee.

"Saya selalu merasa ketika saya memulai sebagai starter, selisih skor melebar dan atmosfernya menurun," jelasnya.

Sebagai penentu Rookie of The Year, Lee bersaing dengan middle blocker Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass, Kim Se-been. Pemain yang sama-sama kelahiran tahun 2005 itu.

"Se-been datang ke tim profesional sebagai pilihan pertama dan terus bermain sebagai starter. Ia terlihat sulit (dikalahkan)," imbuhnya.

"Namun, saya berharap saya memiliki kemungkinan," ujarnya.

Baca Juga: Klasemen Liga Voli Korea - Zona Play-off Makin Jauh, Pelatih Red Sparks Frustrasi karena Hobi 'Ngablu' Tak Sembuh-Sembuh

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : thespike.co.kr
REKOMENDASI HARI INI

Fokus ke Ole Romeny, Ketum PSSI Akui Belum Diskusi dengan Mauro Zijlsta soal Naturalisasi Bela Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X