Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jawaban Tegas PSSI Saat Ditanya Sampai Kapan Naturalisasi Dilakukan?

By Wila Wildayanti - Jumat, 22 Desember 2023 | 14:45 WIB
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (21/12/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (21/12/2023).

BOLASPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga akhirnya buka suara terkait banyaknya pertanyaan soal naturalisasi pemain untuk timnas Indonesia.

Seperti diketahui, belakangan ini PSSI memang mendapat banyak sorotan karena menaturalisasi beberapa pemain keturunan.

Bahkan belum lama ini satu pemain keturunan Indonesia-Belanda yakni Justin Hubner resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Namun, masih ada dua pemain yang masih dalam proses naturalisasi yakni Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes.

Baca Juga: Cerita Hamdan Hamdan Soal Ragnar Oratmangoen Yang Ngebet Bela Timnas Indonesia

Mereka bahkan hanya perlu menjalani sumpah saja untuk bisa resmi menjadi WNI.

Selain mereka, saat ini PSSI memang masih memiliki beberapa nama yang diwacanakan bakal dinaturalisasi.

Terdapat tiga pemain yang belakangan ini namanya terus disebut seperti Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes.

Dengan proses naturalisasi ini pun membuat banyak pertanyaan datang, sampai kapan ini bakal berlanjut dan terus dilakukan.

Arya Sinulingga pun menegaskan bahwa naturalisasi yang dilakuakn ini bukan program dari akselerasi.

Ia menjelaskan dalam diskusi Turun Minum di Media Cedter Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Menurutnya langkah yang diambil PSSI ini bukan program akselerasi saja.

Baca Juga: Perjalanan Jauh, Pemain Timnas Indonesia Kelelahan Usai Tiba di Turki 

“Kalau kita tanyakan sampai kapan (naturalisasi)?, ini seperti kita akselerasi,” ujar Arya Sinulingga kepada awak media termasuk BolaSport.com.

“Sejak awal saya sudah katakan bahwa ini konsepnya salah dalam pemikiran.”

“Kita seperti terjebak bahwa ini hanya akselerasi, jadi seperti mengejar sesuatu. Menutupi sesuatu yang kurang, dan itu tidak benar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Arya menjelaskan bahwa proses naturalisasi yang dilakukan PSSI ini tidak mudah.

Hal ini karena PSSI juga melihat secara rinci dan jelas asal usul hingga kemampuan pemainnya seperti apa.

Menurutnya, apabila pemain tersebut memiliki darah keturunan Indonesia, dan memilih Tanah Air.

Tentu saja mereka menjadi warga Indonesia dan memiliki hak untuk membela skuad Garuda.

Untuk itu, naturalisasi yang dilakukan PSSI merupakan pemain keturunan Indonesia dari orang tua langsung ataupun kakek dan neneknya.

“Bagi kami (PSSI), sepanjang ada potensi masyarakat Indonesia, warga Indonesia punya potensi untuk menjadi pemain Indonesia, maka kita akan lihat,” ucap Arya.

Ia juga menekankan bahwa PSSI ini melihat pemain-pemain ini karena kebutuhan tim.

Bahkan untuk pemain yang dinaturalisasi juga atas rekomendasi dari pelatih timnas Indonesia Shin tae-yong.

Baca Juga: Bikin Shayne Pattynama Takjub, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto Berbagi Cerita Lucu

Ini karena pelatih yang merasa membutuhkan pemain tersebut.

“Jadi kami di PSSI tidak melihat bahwa kalau terlihat ternyata kebutuhan tim, dan ketika tidak dibutuhkan tentu tidak kita ambil,” kata Arya.

“Jadi bukan soal kebutuhan. Selama kami lihat ada potensi, ya kita harus ambil.”

“Tapi itu pun apakah kebutuhan tim atau tidak. Kalau tidak ada kebutuhan tim, tidak. Jadi jangan ada kekhawatiran soal itu (naturalisasi).”

Menurutnya ini juga cukup jelas seperti di timnas U-17 Indonesia yang tampil di Piala Dunia U-17 2023 lalu.

Dalam ajang ini, timnas U-17 Indonesia hanya diperkuat oleh dua pemain diaspora.

Hal ini karena banyak pemain yang memang dinilai tak sesuai dengan kebutuhan tim dan kualitasnya tak berbeda jauh dengan pemain lokal.

Untuk itu, PSSI mendapat banyak kritikan dari publik pun tak berkutik sama sekali.

Baca Juga: 6 Pemain Abroad Ini Belum Juga Bergabung Bersama Timnas Indonesia di Turki 

Pasalnya, pelatih yang dinilai lebih tahu kebutuhan tim, sehingga PSSI mengabaikan sejumlah nama diaspora yang disodorkan oleh netizen.

“Saya kasih contoh, kemarin U-17, seleksinya banyak banget, mulai dari U-16 AFF, Garuda Select seleksi dari daerah-daerah, diaspora, tapi ketika ternyata timnya sudah kuat dan tidak dibutuhkan di mana-mana, diaspora cuma dua,” tutur Arya.

“Itu Piala Dunia U-17, itu hasilnya 2 poin. Jadi kami di PSSI tidak lihat kalau ada yang bilang karena ini Bima Sakti, oh enggak, ada Frank Wormuth sebagai advisor.”

“Dia (Frank) bisa lihat semua, ketika tidak dibutuhkan ya tidak kita ambil. Dan hasilnya bagus,” ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Rekap Hasil China Masters 2024 - Indonesia Diselamatkan Jonatan Christie dan Sabar/Reza ke Semifinal

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X