BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, setuju dengan European Super League karena bisa mencegah monopoli sepak bola oleh satu pihak.
Isu soal munculnya European Super League (ESL) kembali mencuat ke permukaan.
Hal tersebut dipastikan setelah Mahkamah Agung Eropa (European Court of Justice) memberikan keputusan anyar.
Mahkamah Agung Eropa mengeluarkan vonis bahwa FIFA dan UEFA telah menyalahgunakan kekuasaan mereka.
Dua otoritas itu disebut memaksakan dominasi dengan melarang penyelenggaraan kompetisi Liga Super Eropa dan mengancam akan memberi sanksi bagi pihak-pihak terlibat.
Hal ini menurut pengadilan bertentangan dengan hukum Uni-Eropa yang menjamin kebebasan individu atau lembaga tertentu untuk berkompetisi.
"Peraturan FIFA dan UEFA yang membuat proyek sepak bola antarklub yang baru harus mendapat persetujuan mereka, seperti Liga Super, dan melarang klub serta pemain untuk tampil di kompetisi tersebut, adalah melanggar undang-undang," bunyi pernyataan European Court of Justice (ECJ).
Baca Juga: Demi Tambal Buritan, Real Madrid Siap Balikan dengan Raphael Varane
Meski putusan Mahkamah Agung Eropa sudah keluar, FIFA dan UEFA mengaku tidak serta merta ESL bisa digelar begitu saja.
FIFA dan UEFA selaku otoritas tertinggi sepak bola pun mendapatkan dukungan dari berbagai klub dan liga.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Twitter.com/FabrizioRomano |
Komentar