BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menolak menjawab kritik dan justru meminta timnya terus diremehkan.
Pep Guardiola merasa penilaian untuk Manchester City sudah berlebihan pada musim 2023-2024.
Man City memulai musim ini dengan torehan treble winner pada musim sebelumnya.
Kesuksesan tersebut masih berlanjut lewat kemenangan The Citizens di Piala Super Eropa dan Piala Dunia Klub.
Akan tetapi, Pep Guardiola tetap harus menyaksikan tim asuhannya mendapatkan kritik pedas soal performa di Liga Inggris.
The Citizens untuk sementara memang tertinggal dari rival lainnya di kompetisi tersebut.
Dalam 17 laga awal, Man City hanya menempati peringkat ke-5 pada klasemen sementara Liga Inggris.
Hal ini diperburuk dengan catatan satu kemenangan dalam enam laga terakhir di ajang yang sama.
Man City pun dilabeli sebagai tim yang tengah mengalami krisis dan peluang meraih gelar juara bisa berada di dalam bahaya.
Guardiola yang tidak terima dengan kritik tersebut langsung menganggapnya berlebihan.
"Saat kami tidak menang, orang akan bilang kami sedang krisis dan berada dalam bencana," kata Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Tidak apa-apa. Mereka bisa meragukan kami lagi dan lihat saja apa yang akan terjadi," ucap sang pelatih menambahkan.
Saat penampilan Man City di Liga Inggris dianggap sedang krisis, prestasi klub memang tidak berhenti mengalir.
Yang terbaru, Guardiola menyelesaikan tantangan di Piala Dunia Klub dengan kemenangan meyakinkan.
Man City mampu mengalahkan Fluminense di partai final dengan skor 4-0.
Baca Juga: Man United Masih Jago, Garnacho Sebut Tukang Kritik Saja yang Lebay
Guardiola kini sudah mempersembahkan lima gelar untuk timnya sepanjang 2023.
Pencapaian besar ini justru menjadi alasan Man City semakin berada dalam tekanan.
Sejumlah pihak tidak terima jika performa klub ternyata tidak konsisten di ajang lainnya.
Man City pun terus ditekan agar segera mendapatkan kemenangan di Liga Inggris.
Tantangan tersebut hadir saat The Citizens melawan Everton pada Kamis (28/12/2023) pukul 03.15 WIB.
Guardiola dan anak asuhannya hanya memiliki waktu istirahat selama empat hari setelah laga final Piala Dunia Klub.
Namun, para penggemar sudah menantikan kemenangan pada pertandingan kali ini.
Kegagalan meraih poin penuh akan menempatkan Man City sebagai sasaran empuk para kritikus.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar