BOLASPORT.COM - Barcelona rela terlilit utang dengan menolak rayuan maut Bayern Muenchen untuk bek tengah asal Uruguay, Ronald Araujo.
Kesempatan terbebas dari masalah finansial tidak membuat Barcelona mengorbankan rencana klub.
Kondisi finansial Barcelona belum juga membaik meski petinggi klub sudah menempuh berbagai usaha.
Pendapatan klub tetap membatasi pilihan dalam pembelian pemain.
La Blaugrana bahkan lebih bergantung kepada pemain berstatus transfer bebas pada awal musim 2023-2024.
Sementara itu, kondisi tim asuhan Xavi Hernandez sedang butuh perbaikan besar-besaran.
Posisi Barcelona di peringkat ke-4 klasemen sementara Liga Spanyol harus segera diperbaiki.
Barcelona sebenarnya mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki situasi terkini.
Baca Juga: Sulap Inter Miami Jadi Rasa Argentina, Messi Panggil Mantan Bek Man United
Perbaikan tersebut bisa ditempuh dengan menjual bek tengah andalan, Ronald Araujo.
Dilansir BolaSport.com dari Sport, Bayern Muenchen siap membayar Ronald Araujo sebesar 100 juta euro (sekitar Rp1,71 triliun).
Angka tersebut tidak masalah bagi Bayern Muenchen yang sedang mencari bek tengah berkualitas.
Araujo pun memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh raksasa Bundesliga tersebut.
Namun, penawaran yang menggiurkan ternyata tidak menggoda Barcelona.
Penjualan Araujo memang bisa meringankan masalah finansial klub pada saat ini.
Barcelona sendiri tidak ingin hanya memikirkan solusi jangka pendek untuk permasalahan klub.
Kepergian Araujo akan menimbulkan masalah besar terhadap kondisi tim.
Sang bek tengah merupakan salah satu pemain andalan Xavi Hernandez.
Selain itu, Barcelona juga sudah menyiapkan rencana jangka panjang untuk Araujo.
Barcelona ingin Araujo bertahan lebih lama dan menjadi fondasi perbaikan tim.
La Blaugrana mulai kehilangan sosok senior yang memilih untuk meninggalkan klub.
Araujo pun mendapatkan tugas untuk memimpin revolusi tim yang nantinya berisi pemain muda.
Peran besar sang bek tengah membuat Barcelona tidak akan sembarangan menjualnya.
Rayuan maut Bayern Muenchen pun jadi tidak artinya karena Barcelona memilih untuk diam.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar