Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSIS Semarang Alami Krisis Finansial, Kesulitan Dapat Sponsor Sampai Cicil Pembayaran Gaji Pemain

By Sasongko Dwi Saputro - Jumat, 29 Desember 2023 | 12:15 WIB
CEO PSIS Semarang Sekaligus Ketua Aspov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi saat menghadiri konferensi pers Piala Dunia U-17 2023, di Hotel Solia Zigna, Solo, Jumat (12/11/2023).
BAGAS REZA MURTI/BOLASPORT.COM
CEO PSIS Semarang Sekaligus Ketua Aspov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi saat menghadiri konferensi pers Piala Dunia U-17 2023, di Hotel Solia Zigna, Solo, Jumat (12/11/2023).

BOLASPORT.COM - PSIS Semarang mulai mengalami krisis finansial pada pertengahan musim Liga 1 2023/2024.

Pernyataan tersebut disampaikan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

Yoyok Sukawi tidak menampik kondisi finansial timnya sedang tidak baik-baik saja sepanjang musim ini.

Bahkan manajemen pun memiliki beragam cara untuk menyelamatkan diri dari masalah finansial tersebut.

Pihak manajemen pun menyebut bahwa pembayaran gaji harus dicicil.

Meskipun demikian, metode tersebut sudah diketahui dan dapat dipahami oleh seluruh pemain maupun official tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut.

Kondisi tersebut diklaim juga oleh Yoyok Sukawi dialami juga oleh beberapa klub lain di Liga 1.

Yoyok Sukawi menyebut ada klub PSM Makassar, Persija Jakarta, hingga Arema FC.

Baca Juga: Persebaya Segera Perkenalkan Paul Munster untuk Jadi Pelatih di Liga 1?

Soal cara untuk keluar dari krisis finansial, ada beragam cara dari klub untuk mengatasi hal tersebut.

Salah satunya PSIS Semarang dalam membayar gaji kepada pemain lokal dan asingnya.

Kondisi keuangan yang tidak stabil membuat manajemen menerapkan skema mencicil pembayaran gaji kepada pemainnya.

Yoyok Sukawi menjelaskan sejumlah faktor yang menyebabkan krisis finansial yang melanda timnya.

Sejumlah ujian memang melanda PSIS Semarang sepanjang musim Liga 1 2023/2024.

Paling terlihat adalah sepinya penonton saat PSIS Semarang berlaga di kandang sendiri di Stadion Jatidiri, Semarang.

Sepinya penonton di laga kandang membuat PSIS Semarang semakin kesulitan menambah pundi-pundi uang.

"Di PSIS itu sama, punya masalah pembayaran gaji," kata Yoyok Sukawi seperti dilansir dari TribunJakarta.com, Jumat (29/12/2023).

Baca Juga: Jadwal Laga Tunda Liga 1 2023/2024 - Persebaya Vs PSIS dan Persis Vs Madura United

"Karena ekonomi di dunia ini turun jadi tiket penonton berkurang, sponsor juga berkurang," terangnya.

Faktor lainnya adalah kaburnya sponsor yang mendukung keuangan tim.

Sponsor memiliki peran besar dalam keberlangsungan sebuah tim di kompetisi Liga 1.

Bila sponsor menarik diri, maka klub akan makin kesulitan untuk menutupi pengeluaran tim yang membengkak.

"Persija Jakarta juga ngomong kalau sponsor kabur, tiket penonton sulit, dan lain sebagainya," terang CEO PSIS Semarang itu.

"Kalau di PSIS Semarang sebetulnya sama."

"Kami sudah over budget (alias) terlalu banyak sebenarnya, tapi kami punya komitmen untuk selalu menyelesaikan kewajiban, cuma mungkin telat," lanjutnya.

Yoyok Sukawi pun mengakui tak akan membiarkan para pemain dan staf terlalu lama menunggu tanggal gajian.

Baca Juga: Uston Nawawi: Persebaya Bukan Hanya Bruno Moreira

"Tapi telatnya tidak sampai lama, tidak sebulan dua bulan."

"Kami pakai skema misal gajian tanggal 10, langsung lunas di depan, sekarang kami cicil," tambah Yoyok Sukawi.

Yoyok Sukawi menjelaskan alasan mengapa PSIS Semarang melakukan skema cicilan untuk membayar gaji pemain.

"Mengapa kami cicil?" ujar Yoyok.

"Karena PSIS Semarang usaha kami butuh waktu untuk berputar menghasilkan uang."

"Apalagi sekarang dollar melejit, itu berantakan semuanya."

"Tapi tidak usah khawatir, PSIS Semarang masih bisa bertahan," ujar Yoyok.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Liga Italia - Laga Berat Menanti Jay Idzes dkk, Klub Milik Orang Indonesia Bisa Keluar dari Zona Merah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X