BOLASPORT.COM - Berkuatan delapan pembalap saja sudah membuat Ducati mengerikan, apalagi ketambahan adanya Marc Marquez. MotoGP 2024 dinilai bakal jauh lebih buruk situasi persaingannya.
Pendapat tersebut dilontarkan oleh CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola.
Rivola yang juga pernah berpengalaman di ranah Formula1, menilai persaingan pada MotoGP 2024 akan jauh lebih sengit.
Sengit yang dimaksud oleh pria asal Italia itu bukan sekadar sengit biasa.
Tetapi akan lebih menguras emosi, mental dan taktikal strategi tim.
Semua itu berangkat dari fakta bahwa Ducati masih akan menjadi tim yang paling banyak memiliki amunisi, dengan delapan pembalap.
Bahkan, sekarang keadaannya dinilai jauh lebih menegangkan karena kedatangan Marc Marquez di Gresini.
Persaingan internal Ducati saja sudah sangat sengit bila menengok apa yang terjadi antara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Prima Pramac).
Baca Juga: Kunci Marc Marquez Harus Dibawa ke Tim Pabrikan Ducati dalam Bursa Transfer MotoGP 2025
Belum lagi adanya duet maut VR46 Racing, Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio serta Enea Bastianini (Ducati Lenovo) yang mulai bangkit dari keterpurukan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar