BOLASPORT.COM - Juara kelas ringan UFC, Islam Makhachev, sedikit diremehkan jika ia benar-benar akan melawan Leon Edwards pada pertandingan gelar kelas welter.
Tak dipungkiri, Makhachev begitu berambisi menjadi juara dua divisi.
Apalagi rasa tidak puas setelah Leon Edwards berhasil mempertahankan gelarnya usai mengalahkan Colby Covington pada UFC 296.
Makhachev sampai mengatakan bahwa juara kelas welter saat ini sangat tidak layak dan perlu diganti.
"Leon Edwards harus menjadi yang berikutnya, pertarungan ini (Edwards vs Covington) sangat buruk," kata Makhachev.
"Anda harus mengganti sang juara," ujar Makhachev dalam sebuah video yang dirilis oleh UFC di media sosial.
Wacana duel Makhachev versus Edwards pun cukup santer terdengar.
Meskipun UFC sendiri belum memastikan siapa lawan Edwards selanjutnya.
Namun demikian, eks petarung veteran UFC, Josh Thomson mengungkapkan pendapatnya.
Baca Juga: Conor McGregor Pengecualian, Islam Makhachev Jangan Harap Dapat Jalur Kilat Jadi Juara 2 Divisi
Menurutnya, Makhachev akan sangat berbahaya ketika berada di depan Leon Edwards.
Ya, Edwards memang dikenal sebagai petarung yang teliti dan benar-benar memperhitungkan apa yang akan ia lakukan dengan pintar membaca situasi.
Kecepatan Edwards pun juga dinilai akan membahayakan Makhachev.
"Saya harus jujur kepada Anda. Dalam laga ini, saya takut pada Islam," ucap Josh Thomson, dikutip BolaSport.com dari Championat.
"Kecepatan Leon Edwards, kemampuan takedown-nya. Saya khawatir Makhachev akan berakhir telentang."
"Saya mengetahui bahwa Islam membanggakan pertahanan takedown-nya, namun Leon telah membuktikan berkali-kali bahwa ia dapat meladeni pegulat terbaik," kata Thompson kepada Weighing In.
Adapun Makhachev sendiri berulang kali menyatakan kesediaannya untuk naik ke pertandingan gelar kelas welter.
Makhachev siap menaikkan berat badannya menjadi 170 pon (77,1 kg).
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Championat |
Komentar