BOLASPORT.COM - Pemain Manchester United memenuhi sesi wawancara dengan tanggapan pasrah di tengah kondisi klub yang saat ini krisis hasil.
Krisis Manchester United berlangsung secara berkepanjangan dan bukan hanya sindrom awal musim.
Kompetisi 2023-2024 sudah berlangsung setengah musim tetapi Man United belum juga bisa mengatasi masalah.
Sebagai pelatih, Erik ten Hag masih harus berhadapan dengan inkonsistensi yang ditunjukkan oleh anak asuhannya.
Dalam empat laga terakhir di Liga Inggris, Man United hanya mampu meraih satu kemenangan.
Empat laga tersebut terjadi setelah The Red Devils dipastikan tersingkir dari Liga Champions.
Kondisi itu awalnya dianggap bisa mendatangkan keuntungan bagi pasukan Erik ten Hag.
Fokus Man United yang tidak terbagi menghadirkan peluang perbaikan hasil di ajang domestik.
Baca Juga: Messi Tak Selalu Penting, Mantan Bek Man United Tolak Jadi Sekutu Lagi
Ketidakmampuan Man United untuk melakukan misi tersebut mengindikasikan adanya krisis.
Gelandang The Red Devils, Christian Eriksen, hanya bisa pasrah saat dimintai tanggapan.
“Musim ini begitu naik-turun dan sebenarnya bukan hal baru, meski tetap sulit diterima,” kata Eriksen seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi klub.
“Kami harus bangkit dan mulai fokus memikirkan laga selanjutnya,” ucap gelandang asal Denmark tersebut.
Ten Hag memiliki pekerjaan rumah besar sepanjang sisa kompetisi pada musim ini.
Man United berada di peringkat ke-7 pada klasemen sementara Liga Inggris.
Untuk memperbaiki posisi, Ten Hag harus menghindari kekalahan dalam beberapa laga ke depan.
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Tahun 2023 - Man City Jadi Raja Eropa, Man United Dipecundangi Aston Villa
Eriksen mendorong rekan setimnya agar lebih solid untuk bisa meraih hasil maksimal.
Untuk bisa keluar dari krisis, para pemain Man United dituntut untuk bekerja keras.
Rentetan hasil negatif memang bisa memengaruhi mental pemain yang ingin bangkit.
Namun, Eriksen meminta periode buruk segera ditinggalkan untuk hasil yang lebih baik di laga selanjutnya.
Man United dipenuhi oleh sejumlah pemain profesional yang sudah kaya pengalaman.
Para pemain ini jelas sudah memahami cara terbaik untuk mencegah kondisi terus memburuk.
Eriksen mengakui bahwa timnya sesekali sudah menunjukkan perbaikan performa.
Namun, kekalahan membuat klub seperti mundur dua langkah sehingga usaha yang ada terbuang sia-sia.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Manutd.com |
Komentar