BOLASPORT.COM - Eks kiper legendaris Man United, Peter Schmeichel, mengatakan terdapat 1 pemain Setan Merah yang tidak paham sepak bola dan bisanya hanya membuat kesal rekan satu tim.
Raksasa Liga Inggris, Man United menutup tahun 2023 dengan kekalahan.
Kekalahan yang dialami Man United terbilang menyesakkan sebagai kado menuju Tahun Baru.
Pasalnya, Setan Merah takluk di tangan tim papan bawah, Nottingham Forest.
Dalam lanjutan laga Liga Inggris 2023-2024 pekan ke-20, Man United dipaksa menyerah 1-2 oleh Nottingham Forest.
Bagi Man United, ini menjadi kekalahan memalukan sepanjang sejarah tim tersebut berdiri.
Bagaimana tidak, mereka membiarkan Forest meraih kemenangan pertama dalam kurun waktu 29 tahun.
Baca Juga: Man United Bermasalah, Legenda Kecam 4 Transfer Super Ngawur
Tidak hanya kehilangan 3 angka, posisi pasukan Erik ten Hag juga tak kunjung mendekati empat besar.
Mereka masih terpaku di peringkat ke-7 dan rawan disalip oleh Brighton dan Newcastle United.
Adapun pada laga kontra Forest, salah satu pemain Man United kembali mendapatkan kritik tajam.
Pemain itu adalah winger asal Brasil, Antony.
Antony, yang sempat dicadangkan pada laga tengah pekan melawan Aston Villa, kembali turun saat melawan Forest.
Hanya saja penampilannya tidak maksimal lantaran hanya bermain selama 54 menit di lapangan.
Mantan pemain Ajax Amsterdam itu dibuat penasaran oleh eks kiper Man United, Peter Schmeichel.
Baca Juga: Kalah Gara-gara Gol Komedi, Pemain Termahal Arsenal Didamprat Teman Sendiri
Peter Schmeichel tak habis pikir dengan Erik ten Hag yang kerap memasangnya dalam line-up utama Man United.
Menurutnya, sang pemain sama sekali tidak memahami permainan sepak bola.
Itu terlihat dari kontribusinya yang minim bagi klub baik lewat gol dan assist sejak tiba pada musim panas 2022.
"Dia memiliki kesempatan untuk waktu yang sangat lama," kata Schmeichel, dikutip BolaSport.com dari Premier League Productions.
"Dia tidak memiliki naluri, dia tidak membuat assist atau mencetak gol, dia seperti tidak memahami permainan."
"Ini benar-benar sulit. Kami tidak tahu apa pesan dari pelatih."
"Dia mungkin diminta untuk melakukan apa yang telah dia lakukan."
"Namun, pelatih bertanggung jawab atas tidak adanya assist, tidak ada gol sejak April baginya untuk mencatatkan angka pada apa pun yang memiliki nilai bagi tim."
"Pelatih perlu memikirkan kembali posisi ini."
"Ia tidak memberikan banyak hal kepada tim dan membuat rekan-rekan setimnya frustrasi di sekitarnya. Itu sangat jelas terlihat," ujar pria asal Denmark tersebut menambahkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Metro.co.uk, Premier League Production |
Komentar