BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, meminta pemainnya untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya saat melawan Libya.
Pertandingan kedua tim akan digelar di Mardan Sports Complex, Selasa (2/1).
Laga ini jadi ujian pertama setelah mereka melaksanakan pemusatan latihan (TC) di Turki.
Skuad Garuda tentu tidak bisa memandang sebelah mata lawan mereka kali ini.
Libya saat ini berada di posisi 120 ranking FIFA, sementara Asnawi Mangkualam dkk mengunci peringkat 146.
Shin Tae-yong menjelaskan bahwa laga uji coba melawan Libya untuk melihat perkembangan pemain sejauh ini.
Apalagi, mereka sudah lebih dari 10 hari menggelar TC di Turki.
Laga nanti akan jadi ajang untuk mencoba taktik yang sudah dirancang tim pelatih.
"Jadi (melalui uji coba ini) kami bisa bisa kontrol kondisi pemain," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari laman PSSi.
Baca Juga: Ibu Sakit, Shayne Pattynama Tinggalkan TC Timnas Indonesia dan Pulang ke Belanda
Pelatih asal Korea Selatan ini meminta semua pemain untuk tetap fokus dalam persiapan Piala Asia 2023.
Pada ajang tersebut, mereka harus habis-habisan dan memberikan hasil terbaik.
Laga uji coba nanti jadi ujian mental bagi pemain skuad Garuda.
"Fokus kami yang pertama memang di Piala Asia."
"Jadi segala sesuatu akan difokuskan ke situ," tegasnya.
Baca Juga: Persiapan Terakhir Timnas Indonesia Jelang Hadapi Libya
Pelatih berusia 53 tahun ini menambahkan bahwa tidak ada alasan khusus untuk memilih Libya jadi lawan tanding skuad Garuda.
Menurutnya, saat ini cukup sulit untuk mencari lawan uji coba.
Apalagi, beberapa tim masih libur dan baru mulai kembali beraktivitas setelah tahun baru.
Namun, Libya bersedia untuk terbang ke Turki dan jadi lawan timnas Indonesia.
Selain Libya, mereka akan menggelar satu pertandingan melawan Iran sebelum bertarung di Piala Asia.
"Jadi sebetulnya tidak ada alasan khusus memilih Libya."
"Memang di tahun baru ini susah mencari lawan tanding."
'Tapi Libya sebagai tim dari Afrika mau datang untuk melawan kita di Turki di tanggal 2 dan 5 Januari ini," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | PSSI |
Komentar