BOLASPORT.COM - Keinginan Luca Marini menjalani karier secara mandiri akhirnya terwujud pada MotoGP 2024. Bayang-bayang sang kakak yang merupakan legenda balap coba dilepaskan.
Luca Marini memutuskan untuk berjuang sendiri setelah hampir sepanjang kariernya menanggung label sebagai adik Valentino Rossi.
Magnet besar Rossi sebagai ikon MotoGP sekaligus salah satu pembalap tersukses membuat nama sang kakak tiri selalu melekat kepada Marini ke mana pun dia pergi.
Fakta bahwa Marini selalu memperkuat tim VR46 yang dibentuk Rossi sejak 2018 di kelas Moto2 hingga 2023 di kelas MotoGP makin tidak membantu.
Pertaruhan besar lantas diambil Marini dengan meninggalkan zona nyaman untuk mewarisi kursi kosong yang ditinggal pembalap bernama besar lainnya yaitu Marc Marquez di Repsol Honda.
Dengan runner-up kejuaraan di Moto2 menjadi pencapaian tertinggi, profil Marini terlihat remeh di antara deretan pembalap juara yang direkrut Repsol Honda selama 2 dekade terakhir.
Pun dalam tiga musim yang dijalaninya di MotoGP, Marini belum pernah sekali pun menang walau dipuji karena progesnya yang pelan tapi pasti.
Marini tentunya punya sesuatu dalam dirinya sehingga dapat meyakinkan Honda untuk memberi kontrak berdurasi dua tahun saat kandidat lain cuma disodori satu tahun.
Kini Marini akan berusaha untuk menorehkan sejarah dengan namanya sendiri, alih-alih sebagai adik dari seorang Valentino Rossi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | hondaracingcorporation.com |
Komentar