Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nama Valentino Rossi Tak Sekali pun Disebut Saat Luca Marini Berbicara untuk Pertama Kalinya sebagai Pembalap Repsol Honda

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 3 Januari 2024 | 15:19 WIB
Luca Marini berbicara untuk pertama kalinya sebagai pembalap Repsol Honda dalam wawancara internal tim.
HONDA RACING CORPORATION
Luca Marini berbicara untuk pertama kalinya sebagai pembalap Repsol Honda dalam wawancara internal tim.

BOLASPORT.COM - Keinginan Luca Marini menjalani karier secara mandiri akhirnya terwujud pada MotoGP 2024. Bayang-bayang sang kakak yang merupakan legenda balap coba dilepaskan.

Luca Marini memutuskan untuk berjuang sendiri setelah hampir sepanjang kariernya menanggung label sebagai adik Valentino Rossi.

Magnet besar Rossi sebagai ikon MotoGP sekaligus salah satu pembalap tersukses membuat nama sang kakak tiri selalu melekat kepada Marini ke mana pun dia pergi.

Fakta bahwa Marini selalu memperkuat tim VR46 yang dibentuk Rossi sejak 2018 di kelas Moto2 hingga 2023 di kelas MotoGP makin tidak membantu.

Pertaruhan besar lantas diambil Marini dengan meninggalkan zona nyaman untuk mewarisi kursi kosong yang ditinggal pembalap bernama besar lainnya yaitu Marc Marquez di Repsol Honda.

Dengan runner-up kejuaraan di Moto2 menjadi pencapaian tertinggi, profil Marini terlihat remeh di antara deretan pembalap juara yang direkrut Repsol Honda selama 2 dekade terakhir.

Pun dalam tiga musim yang dijalaninya di MotoGP, Marini belum pernah sekali pun menang walau dipuji karena progesnya yang pelan tapi pasti.

Marini tentunya punya sesuatu dalam dirinya sehingga dapat meyakinkan Honda untuk memberi kontrak berdurasi dua tahun saat kandidat lain cuma disodori satu tahun.

Kini Marini akan berusaha untuk menorehkan sejarah dengan namanya sendiri, alih-alih sebagai adik dari seorang Valentino Rossi.

Baca Juga: Berkaca dari Kalimat Pertama Marc Marquez usai Sepenuhnya Gresini, Pembalap Lain Memang Harus Hati-Hati di MotoGP 2024

Marini datang saat tim pabrikan tersukses di MotoGP itu justru sedang berada di posisi terendah karena gagal bersaing dalam dua tahun terakhir.

Nama Rossi tidak sekali pun muncul dalam wawancara pertama Marini yang dibagikan Repsol Honda setelah kontraknya secara resmi berlangsung sejak 1 Januari 2024.

Marini tidak menyebut The Doctor saat menceritakan asal mula kecintaannya terhadap dunia balap motor, termasuk soal baju balap Repsol Honda yang dipakainya semasa kanak-kanak.

Sebagai informasi, Rossi juga punya sejarah dengan Repsol Honda karena mempersembahkan dua gelar juara dunia pada musim 2002 dan 2003.

Dalam video wawancara yang dibagikan Repsol Honda, hanya sekali potret Rossi terlihat ketika dia merayakan gelar juara dunia MotoGP 2008 bersama Marini dan ibunda mereka, Stefania Palma.

Selain itu, semuanya adalah soal Luca Marini sendiri.

Kepada Sky Italia, Rossi mengaku terkejut dengan rencana Marini untuk bergabung dengan Repsol Honda tetapi mendukung secara sepenuhnya.
MOTOGP.COM
Kepada Sky Italia, Rossi mengaku terkejut dengan rencana Marini untuk bergabung dengan Repsol Honda tetapi mendukung secara sepenuhnya.

Berikut wawancara lengkap Luca Marini bersama Honda

Sejak kapan kecintaan Anda terhadap motor dimulai?

Marini: "Saya ingin mengatakan bahwa ini adalah sesuatu yang tumbuh di dalam diri saya dari tahun ke tahun ketika saya masih kecil. Hanya skuter, untuk mencoba hal-hal baru, dan kemudian saya naik pocket bike (motor mini) pada usia empat tahun dan itu seperti sebuah permainan pada awalnya. Namun kemudian, saya mulai sangat menikmatinya, bahkan lebih jauh, dan kemudian motornya menjadi lebih besar dan lintasan yang lebih besar serta kecepatan yang lebih tinggi. Jadi, hasrat saya juga terus berkembang selama bertahun-tahun. Tiba di kejuaraan dunia grand prix motor adalah mimpi yang menjadi kenyataan."

Apa kenangan pertama Anda saat mengendarai motor?

Marini: "Saya tidak memiliki banyak kenangan masa lalu, tapi saya ingat suatu kali, salah satu momen yang pertama kali dengan pocket bike, yang memiliki tiga roda di bagian belakang. Pada hari pertama menyeimbangkan motor dengan ayah saya, kami berkata, 'oke hari ini kita coba untuk melepaskannya' dan itu adalah hari yang besar."

Bisakah Anda ceritakan lebih lanjut tentang foto-foto Anda dengan baju balap Repsol Honda saat masih kecil?

Marini: "Ini adalah sesuatu yang luar biasa, sesuatu yang tercipta karena takdir, saya tidak tahu. Saya tidak ingat dengan baik mengapa saya memiliki baju balap itu. Saya ingat bahwa saya sangat senang memiliki warna-warna itu karena pada tahun-tahun itu, sangat luar biasa, seperti setiap tahun dalam sejarah MotoGP dengan warna-warna Tim Repsol Honda yang luar biasa. Jadi, sangat menyenangkan bisa memakainya sekarang di MotoGP."

Tahukah Anda bahwa Anda selalu ingin menjadi seorang pembalap?

Marini: "Itu adalah sesuatu yang tumbuh di dalam kepala saya dan sejak usia 14 tahun saya memutuskan, 'oke, ini bisa menjadi jalan hidup saya, pekerjaan saya'. Saya sangat menikmati pekerjaan ini dan saya ingin memiliki pekerjaan seperti ini. Ketika saya masih muda juga, saya berpikir tentang olahraga lain, bahkan pekerjaan lain karena saya ingin mencoba banyak hal yang berbeda dan kemudian pembalap adalah salah satu yang memberi saya lebih banyak emosi."

Bisakah Anda ceritakan tentang perjalanan Anda untuk tampil di MotoGP?

Marini: "Saya memulai dengan pocket bike kemudian Mini GP seperti piala Honda NSF dengan mesin 100cc empat tak. Di sana juga ada motor yang sangat bagus, momen-momen yang sangat bagus, kenangan indah, dan kemudian saya melompat ke motor Moto3. Kejuaraan Italia, di CIV. Kemudian di Kejuaraan Eropa tubuh saya mulai menjadi sangat tinggi, jadi saya melompat ke motor Moto2 dan setelah satu tahun di Kejuaraan Eropa, saya datang ke Kejuaraan Dunia. Itu adalah perjalanan yang bagus; saya belajar banyak dan sekarang saya menjadi pembalap yang lebih baik dan orang yang lebih baik juga untuk semua langkah yang saya buat di masa lalu."

Apa momen terbaik Anda di lintasan?

Marini: "Mungkin terlihat mudah, tapi podium pertama di COTA di Amerika sungguh luar biasa, balapan yang sangat indah - tempat yang indah untuk meraih podium pertama. Jadi, saya memiliki kenangan yang sangat, sangat indah, momen yang penuh dengan emosi dan sesuatu yang ingin saya temukan lagi, di sini dengan warna-warna ini."

Bagaimana Anda bisa bergabung dengan Repsol Honda?

Marini: "Sangat mengejutkan setelah Marc mengumumkan kepindahannya. Jadi, saya dan tim saya, manajer saya, kami mencoba menemukan cara untuk mendekati proyek baru ini dan meningkatkan diri bersama dan mencoba membangun motor yang lebih baik, performa yang lebih baik, untuk kembali dan memenangkan balapan serta gelar juara dunia. Ini adalah tujuan kami, target kami, jadi saya yakin akan ada momen-momen yang sangat, sangat memuaskan."

Apa yang membuat Anda ingin bergabung dengan HRC?

Marini: "Pertama-tama, tim ini adalah yang terbaik dalam sejarah. Angka-angka dan statistik berbicara dengan sendirinya, dan sekarang adalah momen yang sangat khusus, tetapi saya pikir kami memiliki kekuatan untuk kembali dengan sangat, sangat segera. Saya akan mencoba untuk memberikan semua masukan saya, energi saya untuk proyek ini dan saya yakin bahwa kami akan menemukan arah yang benar, kami akan memiliki kekuatan untuk tetap berada di puncak selama bertahun-tahun."

Apa target Anda untuk musim 2024?

Marini: "Saya ingin memulai dengan pikiran terbuka, kami perlu memahami kecepatan kami, potensi kami setelah tes resmi pertama dan kami perlu menemukan keseimbangan kami, menemukan cara untuk mengalahkan lawan langsung yaitu rekan satu tim saya, dengan pabrikan yang sama, dengan motor yang sama - itu adalah tujuan pertama saya, tentu saja. Tapi juga, saya ingin melihat ke depan atau mencoba menemukan cara untuk naik podium dengan motor ini atau meraih kemenangan. Saya tahu itu mungkin akan sulit, tapi kami harus melihat ke depan."

Bagaimana hari pertama Anda berada di dalam Repsol Honda di Valencia?

Marini: "Sungguh luar biasa, berlalu dengan sangat cepat dan hari itu sudah selesai! Tapi tentu saja, kami akan memiliki banyak waktu selama musim dingin, selama tes, selama musim ini untuk berbicara dengan semua anggota tim ini karena tim ini penuh dengan orang-orang, ini adalah mimpi untuk bekerja dengan semua orang dan juga dengan kru dari Jepang. Saya memiliki perasaan yang sangat baik, saya suka dengan budaya mereka dan kami dapat memiliki sinergi yang sangat baik."

Baca Juga: Tim Balap Valentino Rossi Kenalkan Warna Baru di MotoGP 2024, Hitam-Merah-Putih-Kuning usai Pertamina Masuk

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : hondaracingcorporation.com
REKOMENDASI HARI INI

Kabar Baik Hampiri Persib Jelang Lawan Asnawi dkk di ACL 2, Pencetak Gol ke Gawang Kevin Rey Mendoza Didepak

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136