Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kento Momota Turun di Indonesia Masters 2024 dan Jalan Berliku Hidupkan Rivalitas MomoGi dengan Anthony Ginting

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 3 Januari 2024 | 12:30 WIB
Tunggal putra Jepang, Kento Momota, saat berlaga di S/J League 2023 di Jepang,
Nippon Badminton Association
Tunggal putra Jepang, Kento Momota, saat berlaga di S/J League 2023 di Jepang,

BOLASPORT.COM - Mantan tunggal putra nomor 1 dunia, Kento Momota, akan memulai perjalanan pada tahun ini dengan turun di Indonesia Masters 2024.

Peringkat dunia yang turun karena absen lama dan performa yang turun membuat Kento Momota menghadapi kesulitan untuk tampil di turnamen level tinggi.

Saat ini menghuni peringkat 38 dunia, Momota baru tampil pada Indonesia Masters yang bertaraf Super 500 di BWF World Tour dan itu pun harus dari babak kualifikasi.

Meski begitu, Momota tentunya tidak dapat diremehkan.

Selain karena rekam jejak prestasi yang kuat, Momota menunjukkan kebangkitan dengan menjadi juara Korea Masters 2023 pada November lalu.

Momota juga menutup tahun 2023 dengan menggondol gelar tertinggi dari turnamen nasional bergengsi di Jepang yakni All Japan Championship.

Keberhasilan itu diraih Momota usai mengandaskan pemain yang sama pada laga final yaitu Koki Watanabe.

Di final Korea Masters 2023, Momota mengalahkan Watanabe dengan skor 21-16, 21-15 untuk memastikan pekan tanpa cela karena selalu menang dua gim.

Sementara pada final All Japan Championship, Momota kembali menang atas Watanabe meski kali ini dengan rubber game 21-12, 17-21, 21-11.

Baca Juga: Hasil Undian Indonesia Masters 2024 - Fajar/Rian Jumpa Mimpi Buruk di Kejuaraan Dunia, Kans Lanjutkan Tradisi Manis di Rumah Sendiri

Kebangkitan Momota mendapatkan sambutan dari para rivalnya, tak terkecuali tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

Anthony dan Momota terlibat rivalitas yang intens sejak 2015.

Sorotan besar kepada kedua pemain andalan masing-masing negara makin terlihat sejak laga final yang alot pada China Open 2018 yang dimenangi Ginting.

Persaingan Momo-Gi, akronim dari Momota-Ginting, kemudian diwarnai hasil saling mengalahkan meski Ginting baru menang 5 kali dalam 16 pertemuan.

"Saya senang melihat dia sudah kembali," kata Ginting saat diwawancarai media Denmark, TV2, di sela-sela BWF World Tour Finals 2023 pada Desember lalu.

"Dia telah melalui masa yang sangat sulit. Butuh banyak hal untuk bisa mendapatkan kembali kepercayaan diri."

"Saya sudah merasakannya sendiri," tambah Anthony berkaca dari pengalamannya yang juga sempat terpuruk.

"Sekarang saya senang dia membuat kemajuan dan semoga kami bisa segera bertemu di lapangan," ucap juara Asia 2023 itu.

Pertemuan terakhir antara kedua pemain terjadi pada semifinal Thomas Cup 2022.

Saat itu Ginting berhasil menang atas Momota dengan skor 21-13, 14-21, 21-12 dalam laga yang berlangsung selama hampir 1,5 jam.

Kehadiran Momota di Indonesia Mastes 2023 membuat kedua pemain bisa bertemu lagi di Istora Gelora Bung Karno untuk pertama kalinya sejak Asian Games 2018.

Akan tetapi, itu tidak mudah karena Anthony dan Momota berada dalam paruh yang berbeda sehingga baru bisa bertemu di babak final.

Momota bahkan harus berjuang dulu dari babak kualifikasi dengan menghadapi wakil Taiwan, Su Li Yang.

Jika lolos ke putaran final, Momota sudah ditunggu unggulan pertama, Kodai Naraoka (Jepang) pada babak pertama Indonesia Masters 2024.

Dua wakil Indonesia yang sekaligus finalis Indonesia Masters tahun lalu yaitu Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo juga berpeluang mengadang Momota lebih dulu.

Chico menjadi salah satu calon lawan Momota jika lolos ke perempat final. Sedangkan dengan Jonatan yang berstatus juara bertahan, jalur Momota bersilangan di semifinal.

Baca Juga: Bisa Kalahkan Pasangan 5 Besar tapi Selalu Buntu di Depan Rinov/Pitha, Duet Andalan Malaysia Bikin Nova Widianto Cemas

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : BWFBadminton.com, SportTV2.dk
REKOMENDASI HARI INI

Batal di SUGBK, Dua Stadion Ini akan Jadi Opsi Kandang Timnas Indonesia di Semifinal dan Final ASEAN Cup 2024, Bukan Stadion Manahan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136