"Saya benci perasaan kalah seperti ini," kata Yaasmeen kepada rekan-rekan setimnya, seperti dikutip BolaSport.com dari Sports Chosun.
"Bukan hanya saya yang merasakannya, saya yakin Anda semua merasakan hal yang sama. Kita harus berubah dari sekarang."
"Bukan hanya saya yang berubah, kita semua harus berubah bersama-sama. Kita tidak boleh lagi menjadi lemah."
"Kita adalah satu tim. Jika semua orang bekerja sama, kita bisa mengatasi krisis ini," imbuhnya.
Kemarahan pemain berusia 28 tahun tersebut sangat beralasan karena dia sedang bertarung dalam tabel top skor Liga Voli Korea.
Yaasmeen sejauh ini sudah membukukan total 459 angka dengan menduduki peringkat keempat sebagai pemain tersubur.
Posisi itu lebih baik jika dibandingkan Megawati yang membela tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Pemain asal Jember, Jawa Timur itu masih tertahan di peringkat keenam menyusul grafik permainan yang menurun dengan raihan 437 angka.
Kekalahan dari tim yang pernah menyegel gelar juara dalam sembilan musim beruntun itu juga meninggalkan rasa kecewa bagi Trinsey.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar