Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Saingan Megawati Sampai Mengamuk, Pelatih Tim Juru Kunci Tak Kehabisan Akal

By Agung Kurniawan - Rabu, 3 Januari 2024 | 20:19 WIB
Pelatih Gwangju AI Peppers Savings Bank, Joe Trinsey, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat menghadapi Daejeon JungKwanJang Red Spars pada Jumat, 8 Desember 2023
KOVO.CO.KR
Pelatih Gwangju AI Peppers Savings Bank, Joe Trinsey, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat menghadapi Daejeon JungKwanJang Red Spars pada Jumat, 8 Desember 2023

BOLASPORT.COM - Gwangju AI Pepper Savings Bank menjadi tim yang paling merana dalam Liga Voli Korea 2023-2024 hingga sejauh ini.

AI Pepper Savings Bank menjadi tim terlemah dalam kompetisi Liga Voli Korea musim ini di mana mereka menelan kekalahan beruntun.

Terkini, tim yang dilatih oleh Joseph Trinsey tersebut tidak berdaya ketika melawan GS Caltex Seoul, Selasa (2/1/2024).

AI Pepper Savings Bank dihajar oleh tim legendaris Korea Selatan itu melalui straight set dengan skor 3-0 (11-25, 17-25, 21-25).

Kekalahan ini membuat tim yang diperkuat oleh Yaasmeen Bedart-Ghani semakin tenggelam di dasar klasemen sebagai juru kunci.

Opposite asal Amerika Serikat tersebut tentu tidak bisa diam saja setelah meraih rentetan kekalahan beruntun.

Dalam laga tersebut, salah satu saingan pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi itu memang menjadi tumpuan utama.

Yaasmeen menjadi satu-satunya pemain AI Pepper Savings Bank yang mampu meraih dua digit poin yakni 18 angka.

Usai pertandingan tersebut, dia menuangkan rasa marah diharapan para rekan-rekannya dengan suara lantang dan penuh meotivasi.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Sudah Lelah Kalah Melulu, Saingan Top Skor Megawati Teriaki Rekan-rekannya Jangan Lemah Lagi

Opposite Gwangju AI Peppers Savings Bank, Yaasmeen Bedart Ghani, sedang memberikan motivasi kepada rekan-rekannya usai menelan 13 kekalahan beruntun saat menghadapi GS Caltex Seoul KIXX pada Liga Voli Korea, Selasa, 2 Januari 2024
KOVO.CO.KR
Opposite Gwangju AI Peppers Savings Bank, Yaasmeen Bedart Ghani, sedang memberikan motivasi kepada rekan-rekannya usai menelan 13 kekalahan beruntun saat menghadapi GS Caltex Seoul KIXX pada Liga Voli Korea, Selasa, 2 Januari 2024

"Saya benci perasaan kalah seperti ini," kata Yaasmeen kepada rekan-rekan setimnya, seperti dikutip BolaSport.com dari Sports Chosun.

"Bukan hanya saya yang merasakannya, saya yakin Anda semua merasakan hal yang sama. Kita harus berubah dari sekarang."

"Bukan hanya saya yang berubah, kita semua harus berubah bersama-sama. Kita tidak boleh lagi menjadi lemah."

"Kita adalah satu tim. Jika semua orang bekerja sama, kita bisa mengatasi krisis ini," imbuhnya.

Kemarahan pemain berusia 28 tahun tersebut sangat beralasan karena dia sedang bertarung dalam tabel top skor Liga Voli Korea.

Yaasmeen sejauh ini sudah membukukan total 459 angka dengan menduduki peringkat keempat sebagai pemain tersubur.

Posisi itu lebih baik jika dibandingkan Megawati yang membela tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Pemain asal Jember, Jawa Timur itu masih tertahan di peringkat keenam menyusul grafik permainan yang menurun dengan raihan 437 angka.

Kekalahan dari tim yang pernah menyegel gelar juara dalam sembilan musim beruntun itu juga meninggalkan rasa kecewa bagi Trinsey.

Sebagai pelatih, pria asal Amerika Serikat tersebut menegaskan timnya membutuhkan lebih dari sekadar permainan kolektif.

"Kami perlu untuk menunjukkan bahwa kami bekerja keras sebagai sebuah tim, tapi hal tersebut masih kurang," ucap Trinsey.

Dalam kesempatan yang sama, dia juga mengakui tidak ada keterpaduan antara setter dan para penyerang.

"Kami tidak memiliki ritme yang bagus antara setter dan penyerang kami, efisiensi serangan kami dalam transisi rendah," kata Trinsey.

"Kami mendapatkan banyak bola tapi kami tidak bisa memukulnya atau kami harus memberikannya kepada lawan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Trinsey menegaskan tidak ada tekanan kepada para pemainnya, yang ada hanyalah instruksi untuk menjalankan strategi.

"Saya rasa tidak ada tekanan kepada para pemain," kata Trinsey, dilansir dari laman The Spike.

"Saat pelatih meminta mereka untuk bermain dengan cara ini, mereka perlu mencoba mengeksekusinya di lapangan."

"Ini bukan tentang menyelesaikan masalah besar sekaligus, ini tentang membuat perubahan kecil satu per satu," imbuhnya.

Meski belum berhasil keluar dari tren buruk 18 kekalahan beruntun, Trinsey belum kehabisan akal untuk memperbaiki kondisi ini.

Ikatan tim dinilai menjadi hal yang dibutuhkan timnya saat ini, di mana jika hal itu tercapai maka masalah dari sisi teknis akan bisa ditutupi.

"Saya pikir penting untuk meningkatkan jumlah waktu kami bermain dengan baik secara konsisten," ucap Trinsey.

"Pertama-tama, kerja sama tim adalah hal penting, kami membutuhkan ikatan tim yang kuat."

"Begitu kami memilikinya, bagian teknis akan datang dengan sendirinya, saya pikir kami harus mendapatkan hal itu lebih dulu," imbuhnya.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Pelatih Red Sparks Ungkap Alasan Megawati Jarang Dapat Bola dan Cetak Sedikit Poin

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : thespike.co.kr
REKOMENDASI HARI INI

Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Man City Tumbang, Puncak Menjauh 5 Langkah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
36
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X