BOLASPORT.COM - Mantan bek tengah Manchester United, Eric Bailly, merasa malu dengan klub tersebut karena Cristiano Ronaldo seharusnya dijunjung.
Manchester United harus siap disalahkan atas situasi tempo dulu dengan Cristiano Ronaldo.
Periode kedua sang megabintang di Stadion Old Trafford berakhir sebagai bencana.
Cristiano Ronaldo kembali ke Man United pada awal musim 2021-2022.
Penyerang asal Portugal tersebut menghabiskan musim pertama dengan penuh masalah.
Man United memecat Ole Gunnar Solskjaer pada pertengahan musim karena rentetan hasil minor.
Ralf Rangnick yang menjadi pengganti sementara gagal meloloskan klub ke Liga Champions.
The Red Devils langsung menunjuk Erik ten Hag sebagai pelatih tetap pada musim selanjutnya.
Baca Juga: Luis Enrique Akhirnya Bisa Juara Tanpa Lionel Messi, PSG Kampiun Piala Super Prancis
Penunjukan Ten Hag justru menjadi awal bencana Ronaldo bersama Man United.
Sang pelatih tidak takut untuk mencadangkan Ronaldo dan hal ini tidak diterima dengan baik oleh sang pemain.
CR7 pun mengakhiri karier bersama klubnya dengan memberikan sebuah wawancara kontroversial.
Pemain berusia 38 tahun tersebut membuka borok klub yang membuat kontraknya dihentikan.
Ronaldo kini dipandang sebagai salah satu sosok yang kontroversial di Man United.
Namun, Eric Bailly tetap memiliki pandangan berbeda terkait sang megabintang.
"Saat kembali ke Man United, Ronaldo masih berkontribusi besar," kata Bailly seperti dilansir BolaSport.com dari The Athletic.
Baca Juga: Gila Pemain Gratis, Barcelona Patahkan Mimpi Junior Lionel Messi
"Ia berhak merasa penting dan rasanya memalukan jika mengingat situasi kepergiannya," ucap pemain yang baru saja pindah ke Villarreal itu menambahkan.
Ronaldo kini memulai kehidupan baru di Liga Arab Saudi bersama Al Nassr.
Keputusan sang megabintang sempat membuatnya diremehkan banyak pihak.
Kepindahan ke Liga Arab Saudi mengindikasikan penurunan kualitas dari sang pemain.
Namun, Ronaldo justru bisa bangkit dan kembali menjadi pemain tajam bersama Al Nassr.
Sepanjang 2023, CR7 sudah menyumbang 54 gol untuk Al Nassr dan timnas Portugal.
Catatan tersebut menjadikannya sebagai pemain tertajam di antara pesaing lain.
Ronaldo tetap dipandang hebat meski hubungan dengan klub yang membesarkannya tidak lagi harmonis.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Theathletic.com |
Komentar