BOLASPORT.COM - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri akhirnya buka suara terkait timnas Indonesia yang menelan kekalahan telak dalam laga melawan Libya. Ia membela pelatih Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, timnas Indonesia menelan kekalahan 0-4 dari Libya dalam laga uji coba perdana di Turki pada Selasa (2/1/2024).
Melihat hasil ini tentu saja uji coba ini tak memuaskan bagi pecinta sepak bola Tanah Air.
Apalagi tim asuhan Shin Tae-yong ini bakal menghadapi Piala Asia 2023 yang lawannya lebih berat dari Libya.
Baca Juga: Kata Witan usai Jadi Bahan Eksperimen Shin Tae-yong di TImnas Indonesia
Pasalnya uji coba lawan Libya ini bagian dari pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia di Turki yang tengah disiapkan untuk menghadapi Piala Asia 2023.
Dalam ajang empat tahunan itu, skuad Garuda bergabung dalam grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.
Untuk itu, timnas Indonesia yang telah menjalani TC di Turki sejak 21 Desember 2023 itu diharapkan bisa memunjukkan perkembangan yang bagus.
Akan tetapi, dalam uji coba perdana tim Merah Putih justru menelan kekalahan 0-4 telak.
Situasi ini membuat timnas Indonesia banyak mendapat cibiran karena meraih hasil tak memuaskan.
Menanggapi hal ini, Indra Sjafri memaklumi dengan apa yang diraih timnas Indonesia.
Menurutnya tujuan dari uji coba yakni mencoba bebergai situasi yang dihadapi timnas Indonesia.
Baca Juga: Media Vietnam Sindir Timnas Indonesia, Sudah Pakai Deretan Pemain Naturalisasi tetapi Masih Kalah
Bahkan dalam laga uji coba perdana tim Merah Putih juga Shin Tae-yong tak menurunkan komposisi terbaiknya.
Shin Tae-yong melakukan beberapa perubahan formasi, sehingga timnas Indonesia pun harus puas dengan kalah telak.
Indra Sjafri membela Shin Tae-yong karena ada beberapa pemain juga yang baru bergabung sehingga membutuhkan waktu untuk adaptasi.
"Namanya uji coba, pasti ada hal-hal yang dicoba," ujar Indra Sjafri kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Kamis (4/1/2024).
"Event resmi, itulah yang menjadi ukuran bahwa tim itu oke atau tidak oke," ucapnya.
Lebih lanjut, Indra menekan bahwa untuk pemain-pemain yang baru kembali bergabung tentu membutuhkan waktu.
Apalagi pemain-pemain yang bermain di luar negeri juga baru bergabung beberapa hari dan ada yang baru datang.
Seperti Justin Hubner yang baru bergabung, tetapi langsung dimainkan.
Melihat situasi ini, pelatih berusia 60 tahun itu menilai bahwa timnas Indonesia memang membutuhkan waktu untuk bisa lebih solid.
Menurutnya untuk membentuk chemistry antara pemain tentu saja membutuhkan waktu.
"Tapi di masa uji coba, apalagi ini sudah lama pemain-pemain tidak berkumpul dan banyak pemain-pemain baru, yang baru bergabung, tentu coach Shin (Tae-yong) butuh waktu untuk bisa tim ini solid," kata Indra.
Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia itu mengatakan bahwa saat ini ia pun terus berkomunikasi dengan tim pelatih yang ada di Turki.
Baca Juga: Adam Alis Dicoret, Timnas Indonesia Tanpa Wakil Borneo FC di Piala Asia 2023
Pelatih asal Sumatera Barat itu mengaku bahwa komunikasi dengan Shin Tae-yong terus dilakukan.
Sebagai Direktur Teknik PSSI tentu saja ia terus memantau perkembangan para pemain timnas Indonesia selama berada di Turki.
"Setiap hari kita komunikasi. Tidak perlu saya ekspos, saya berkomunikasi," ucap Indra.
"Dengan Nova, dengan coach Shin lewat Jeje (penerjemah Jeong Seok-seo), semua program selama ini juga lewat Departemen Teknik," tuturnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar