Tidak bisa dipungkiri, pasang surut Red Force tidak terlepas dari kesalahan-kesalahan yang dibuat pemain mereka sendiri.
Keunggulan yang sudah digenggam sejak awal laga mendadak harus sirna dan berujung hasil memilukan karena hal tersebut.
Para pemain pun acap kali menjadi kambing hitam atas hasil kekalahan yang didapatkan Red Sparks.
Terkait hal tersebut, Lee So-young sebagai kapten tim pun angka bicara terkait situasi timnya pada saat ini.
Bagi pemain yang berposisi sebagai outside hitter tersebut, voli merupakan olahraga tim yang tidak hanya bertumpu kepada satu individu saja.
Jika satu pemain kurang nyaman, maka besar potensinya hal itu akan menular ke pemain lainnya yang mengancam performa tim.
"Ada banyak pertandingan yang kami harus menelan kekalahan karena kami bermain berantakan," ucap Lee, dilansir dari laman The Spike.
"Karena ini adalah olahraga tim, jika satu orang tidak nyaman maka hal itu akan menular dengan cepat," tuturnya menambahkan.
Lee So-young pun sempat merasa putus asa atau frustrasi seiring kekalagan beruntun yang didapatkan Red Sparks sejak putaran kedua.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar