BOLASPORT.COM - Manchester United menyusun rencana baru untuk membangun klub di atas ide yang dicuri dari Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo masih berperan penting untuk Manchester United meski kepergiannya begitu kontroversial.
Man United dan Cristiano Ronaldo sepakat untuk memutus kontrak pada akhir 2022.
Keputusan tersebut diambil setelah sang megabintang mengeluarkan wawancara kontroversial.
Berbicara dengan Piers Morgan, Ronaldo membongkar keburukan klubnya sendiri.
Penyerang berusia 38 tahun tersebut bahkan membandingkan Man United dengan dua klubnya yang lain, Juventus dan Real Madrid.
"Perkembangan di Man United masih nol," kata Ronaldo dalam wawancaranya tahun lalu.
"Juventus dan Real Madrid mengikuti perkembangan dunia dengan teknologi untuk latihan," ucap sang megabintang menambahkan.
Baca Juga: Tertinggal dari Real Madrid, Barcelona Belum Sentuh Titik Terendah
Kondisi Man United mengejutkan Ronaldo mengingat ia sudah meninggalkan klub tersebut selama 12 tahun.
Pernyataan Ronaldo memang tidak langsung mengubah kondisi klub.
Namun, komentar tersebut ternyata menjadi salah satu pertimbangan Man United dalam menyusun rencana baru.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Man United siap memperbaiki klub sesuai dengan ide yang dilontarkan Ronaldo.
Rencana ini disusun setelah The Red Devils kedatangan investor baru, Sir Jim Ratcliffe.
Lewat perusahan INEOS milik Sir Jim Ratcliffe, ia akan memulai perubahan berarti di Man United.
Sir Dave Brailsford selaku direktur olahraga perusahaan tersebut akan memimpin perubahan ini.
Baca Juga: Barcelona Ketinggalan 7 Poin dari Real Madrid dan Girona, Xavi: Kami Juara Bertahan Lho!
INEOS menyadari bahwa Man United sering gagal mencapai konsistensi permainan.
Inkonsistensi The Red Devils membuat klub tersebut sangat tertinggal dari para pesaing.
Untuk itu, perubahan dalam segi infrastruktur diperlukan guna memperbaiki ketertinggalan.
Fasilitas latihan akan ditingkatkan agar sesuai dengan perkembangan era.
Langkah ini diharapkan bisa mengangkat Man United untuk kembali menjadi klub elite.
Saat ini, Man United masih kesulitan untuk menjadi pesaing utama gelar di Liga Inggris.
Perubahan dalam hal fasilitas diyakini bisa ikut memperbaiki prestasi klub.
Man United tentu tidak ingin menjadi klub yang selama ini lebih akrab dengan kegagalan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar