BOLASPORT.COM - Masa depan Philippe Troussier sebagai Pelatih Timnas Vietnam dalam ancaman besar.
Pelatih asal Prancis tersebut masuk jadi pelatih Timnas Vietnam pada awal 2023 menggantikan Park Hang-seo.
Tentu, Philippe Troussier harus menanggung beban yang besar untuk meneruskan warisan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Piala Asia 2023 jadi pembuktian pelatih asal Prancis tersebut untuk bisa sesukses Park Hang-seo.
Bahkan dirinya sudah mengeluarkan pernyataan kontroversial ke fans Vietnam jelang gelaran Piala Asia 2023.
"Bagi saya, satu-satunya tekanan yang saya alami setiap hari adalah tekanan yang saya ciptakan di lapangan latihan untuk para pemain," ujar Philippe Troussier dalam sebuah konferensi pers pada Kamis (4/1/2024).
"Ketika saya membaca berita dan komentar, banyak orang tidak percaya bahwa tim Vietnam akan sukses, dan tidak mendukung mereka mendukung tim nasional. Para pemain juga mengetahui hal itu."
"Mungkin banyak orang yang tidak menyukai saya tapi saya tidak terlalu peduli dengan masalah ini."
Baca Juga: Banyak Peluang Emas, Timnas Indonesia Kalah Lagi dari Libya
"Saya adalah pelatih masa kini, masa lalu telah berlalu. Banyak orang yang tidak mendukung tim nasional."
"Tapi saya yakin ini hanya membuat saya dan para pemain menjadi lebih kuat, bagaimana menerapkan arahan dengan baik untuk tim Vietnam."
"Para pemain memahami hal itu dan saya merasakan kepercayaan yang mereka miliki terhadap saya. Dan ketika semua orang bersatu, saya yakin kami akan mendapatkan hasil terbaik," lanjutnya.
Pernyataan tersebut mengundang banyak respon dari pengamat sepak bola di Vietnam.
Salah satunya adalah Vu Manh Hai yang mengatakan bahwa pelatih asal Prancis tersebut mencoba untuk lepas dari tekanan publik dalam negeri jelang Piala Asia 2023.
"Pelatih Troussier menunjukkan pemahaman yang sangat jelas terhadap informasi di media dan pecinta sepak bola Vietnam," ujar Vu Manh Hai dilansir BolaSport.com dari Soha.vn.
"Dia juga sangat berterus terang saat mengungkapkan perasaannya seperti itu."
"Jelas dia berada di bawah tekanan besar. Tapi ada baiknya pelatih Troussier menyadari masalahnya dengan jelas," lanjutnya.
Baca Juga: Dihantam Badai Cedera Jelang Piala Asia 2023, Pelatih Vietnam Ogah Timnya Diremehkan
Vu Manh Hai tentu menyebut bahwa pelatih asal Prancis tersebut harus mewaspadai persaingan di ajang Piala Asia 2023.
Dirinya mengatakan jika Vietnam gagal bersaing di fase grup, terutama dengan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, maka resiko pemecatan akan diterima oleh Troussier.
Tentu, pemecatan bukanlah sejarah baru bagi Philippe Troussier.
Pelatih asal Prancis tersebut pernah dipecat usai kalah pada laga perdana Piala Asia 2004 lawan Timnas Indonesia saat masih menjadi juru taktik Qatar.
“Saya kira ada kemungkinan juga pelatih Troussier akan kehilangan kursinya jika kami tampil terlalu buruk di turnamen ini," ujar Vu Manh Hai.
"Karena sebelumnya VFF sudah jelas memasang target harus lolos babak penyisihan grup."
"Tentu saja, sekarang kami juga ada banyak cedera, jadi itu mungkin menjadi alasan untuk mengurangi tekanan dan tanggung jawab pelatih Troussier."
"Tapi itu hanya pengurangan, tapi tim Vietnam tidak bisa tampil terlalu buruk di final Piala Asia 2023."
Baca Juga: Tiga Pemain Timnas Indonesia yang Tidak Dimainkan Shin Tae-yong di Dua Laga Ujicoba Lawan Libya
"Jika tampil terlalu buruk VFF juga harus mempertimbangkan posisi Troussier sebagai pelatih."
"Saat itu, saya yakin tekanan dari opini publik akan besar," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar